E satu.com (Crb) - Sejumlah lomba untuk anak diselenggarakan dalam rangka Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kota Cirebon. Melalui HAN diharapkan setiap keluarga menyadari pentingnya pembentukan karakter anak melalui peningkatan pola pengasuhan keluarga.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak H. Jamaludin S.Sos., menjelaskan jika kegiatan HAN di Kota Cirebon telah didahului dengan melaksanakan bakti sosial ke panti asuhan anak Siti Khadijah Az Zahro di Jalan Satria, Kelurahan/ Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon pada 25 Juli 2018 lalu. Selanjutnya rangkaian HAN tingkat Kota Cirebon akan kembali digelar pada 13 hingga 16 Agustus 2018 mendatang. “Mengambil tempat di Gedung Kesenian Nyi Mas Rarasantang, Kota Cirebon,” ungkap Jamaludin. Peringatan HAN dimulai dari Ceremonial Peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Kota Cirebon pada 13 Agustus 2018.
Selanjutnya mulai 14 hingga 16 Agustus 2018 digelar berbagai lomba untuk anak-anak berbagai tingkatan. Diantaranya lomba fashion show untuk siswa TK/RA, lomba menari untuk SD, lomba menulis dan baca puisi untuk siswa SD/MI, serta lomba gerak dan tari three ends untuk siswa SMP/MTs dan SMA/MA/SMK. “Untuk pemberian hadiah pemenang lomba akan diserahkan pada peringatan HUT RI ke 73 tingkat Kota Cirebon 17 Agustus 2018,” ungkap Jamal.
Peringatan HAN tingkat Kota Cirebon ini menurut Jamal merupakan lanjutan dari peringatan HAN tingkat nasional yang sebelumnya telah dilaksanakan pada 23 Juli 2018 di Kebun Raya Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Serta HAN tingkat provinsi Jawa Barat yang dilaksanakan pada 17 Juli 2018 di Karawang, Jawa Barat. “Tema HAN tahun ini adalah Anak Indonesia, Anak Genius,” ungkap Jamal. Genius itu kepanjangan dari Gesit, Empati, Berani, Unggul dan Sehat.
Jamal pun meminta peran serta aktif dari dinas dan instansi terkait maupun organisasi lainnya yang ada di Kota Cirebon. Diantaranya dengan memadukan kegiatan yang ada kaitannya dengan HAN tingkat Kota Cirebon atau yang sifatnya simbolis pada puncak acara Peringatan HAN tingkat Kota Cirebon.
Karena pada dasarnya, peringatan HAN yang dilaksanakan setiap tahunnya tidak lain untuk bisa menumbuhkan kepedulian, kesadaran dan peran aktif baik individu, keluarga, masyarakat luas maupun dunia usaha hingga pemerintah dan negara dalam menciptakan lingkungan yang berkualitas bagi anak. “Keluarga juga harus menyadari akan pentingnya membangun karakter anak ini,” kata Jamal. Diantaranya bisa dilakukan melalui peningkatan pola pengasuhan keluarga untuk mempercepat penanaman nilai-nilai kebangsaan. Kepada masyarakat juga diminta berperan aktif untuk mencegah berbagai tindak kekerasan maupun eksploitasi dan diskriminasi terhadap anak.
Post A Comment: