E satu.com (Crb) -Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon mengajak wartawan untuk bersama-sama membangun daerah. Kompetensi dan profesionalisme wartawan diminta untuk terus ditingkatkan.
Hal tersebut diungkapkan Sekda Kota Cirebon, Drs. Asep Dedi, M.Si, saat membuka Konferensi Daerah (Konferda) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cirebon di ruang Adipura, Balaikota Cirebon, Rabu 31 Oktober 2018. “Wartawan merupakan mitra pemerintah. Karenanya mari kita bersama-sama membangun daerah,” ungkap Asep. Tanpa kehadiran wartawan, lanjut Asep, maka pembangunan tidak ada artinya. Karena itu, kritik yang sifatnya membangun dari wartawan terhadap pembangunan yang tengah berlangsung saat ini di Kota Cirebon.
Pada kesempatan yang sama, Asep juga mengucapkan selamat kepada PWI yang melaksanakan konferda di Kota Cirebon. “Semoga ke depannya akan ada program-program baru yang dapat menjadi terobosan,” ungkap Asep. Khususnya untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetensi wartawan. Terlebih, teknologi informasi saat ini juga semakin maju dan canggih. “Semoga ke depannya kita dapat menjalin kerjasama yang lebih baik lagi dengan pemerintah daerah,” ungkap Asep.
Sementara itu ketua PWI Cirebon, Irwan Nurudin, mengungkapkan jika PWI merupakan organisasi wartawan tertua di Indonesia. “Ini menjadi salah satu kebanggan kita,” kata Irwan. Karena itu, Irwan juga meminta kepada anggota PWI untuk bersama-sama membangun organisasi tersebut. Termasuk bersama-sama pula memelihara hubungan baik dengan pemerintah daerah serta organisasi lainnya. Termasuk organisasi wartawan lainnya yang ada di Indonesia. “Mari kita sama-sama, bergandengan tangan. Tidak perlu bercerai berai,” ungkap Irwan.
Irwan pun mengucapkan terima kasihnya kepada pemerintah daerah Kota Cirebon yang telah mendukung konferda PWI tersebut. Selanjutnya atas nama pengurus, Irwan meminta maaf atas kepengurusan PWI yang sebelumnya dan sekaligus meminta kepada generasi muda di PWI untuk bisa memimpin organisasi ini dengan lebih baik lagi.
Sementara itu perwakilan PWI Jabar, Hilman Hidayat, mengungkapkan jika saat ini industri media berubah dengan cepat. “Jumlah media sekarang semakin menyusut, sedangkan jumlah media online yang lahir di Indonesia saat ini sudah mencapai 43 ribu,” ungkap Hilman. Ini menjadi tantangan ke depan yang harus dihadapi oleh PWI.
Banyaknya media online juga membuka lapangan kerja untuk teman-teman wartawan. “Dulu, jumlah wartawan tidak lebih dari 900 ribu,” ungkap Hilman. Karena itu, dengan semakin banyaknya wartawan, Hilman meminta agar PWI merangkul mereka serta memberi kesempatan untuk meningkatkan pengetahuannya. “Diupgrade kompetensinya,” pinta Hilman. PWI sendiri sudah berkali-kali melakukan Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Sedangkan di Cirebon UKW terakhir dilakukan pada 2012 lalu. “Ke depannya saya berharap PWI Cirebon menambah frekuensi UKW nya agar kita kompeten dan terus meningkatkan kapasitas kemampuan sebagai wartawan,” ungkap Hilman.
Post A Comment: