Eti mengatakan keraton merupakan aset heritage yang luar biasa bagi Pemerintah Daerah dan masyarakat Kota Cirebon.
“Merasa bangga mempunyai beberapa keraton yang terus menjadi destinasi wisata. Keraton sudah terbukti menjadi jantung kegiatan masyarakat Cirebon,” ungkap Eti.
“Merasa bangga mempunyai beberapa keraton yang terus menjadi destinasi wisata. Keraton sudah terbukti menjadi jantung kegiatan masyarakat Cirebon,” ungkap Eti.
Eti menambahkan semua pihak harus turut serta membantu menjaga kelestarian keraton termasuk pihak perbankan. Apa yang diberikan Bank Jabar Banten (BJB) searah dengan program Pemerintah Daerah Kota Cirebon yaitu visi sehati. Pemerintah bersama masyarakat mewujudkan Kota Cirebon sebagain kota kraetif berbasis budaya dan sejarah untuk lima tahun kedepan.
“Tentu pihak lain juga harus mengikuti jejak BJB untuk memberikan dana CSR ke Keraton,” tandas Eti.
“Tentu pihak lain juga harus mengikuti jejak BJB untuk memberikan dana CSR ke Keraton,” tandas Eti.
Sultan Sepuh Kasepuhan XIV, PRA Arief Natadiningrat, SE mengatakan Keraton Kasepuhan terus melakukan perubahan untuk melestarikan dan menjaga nilai-nilai budaya. Pelestarian dilakukan juga dengan memperbaiki berbagai benda atau bangunan tanpa mengurangi nilai sejarahnya.
“Alhamdulillah sekarang kami kembali mendapat dana CSR dari BJB. Karena bukan hanya kali ini BJB juga pernah membantu merenovasi sekolah menengah pertama Pakungwati yang ada di lingkungan Keraton Kasepuhan,” ujar Sultan Arief.
“Alhamdulillah sekarang kami kembali mendapat dana CSR dari BJB. Karena bukan hanya kali ini BJB juga pernah membantu merenovasi sekolah menengah pertama Pakungwati yang ada di lingkungan Keraton Kasepuhan,” ujar Sultan Arief.
Kunjungan para wisatawan di Keraton
Kasepuhan terus meningkat seiring banyak dikenal keberadaan di masyarakat dalam dan luar negeri. Berdasarkan catatan Keraton Kasepuhan rata-rata dikunjungi hingga 2000 orang setiap hari sedangkan weekend hingga 3000 wisatawan.
“Ini bukti wisata sejarah masih tetap menjadi primadona. Kami berharap Pemerintah Darah Kota Cirebon yang memiliki pemimpin baru memiliki semangat meningkatkan pariwisata,” kata Sultan Arief.
Kasepuhan terus meningkat seiring banyak dikenal keberadaan di masyarakat dalam dan luar negeri. Berdasarkan catatan Keraton Kasepuhan rata-rata dikunjungi hingga 2000 orang setiap hari sedangkan weekend hingga 3000 wisatawan.
“Ini bukti wisata sejarah masih tetap menjadi primadona. Kami berharap Pemerintah Darah Kota Cirebon yang memiliki pemimpin baru memiliki semangat meningkatkan pariwisata,” kata Sultan Arief.
Sementara Pimpinan Cabang PT BJB, Budi Jamaludin mengatakan pemberian dana CSR bertujuan untuk mendukung dan membantu melestarikan warisan budaya di daerah. “Semoga dengan adanya pemberian dana CSR dapat dimanfaatkan sebaik mungkin merawat budaya. Dan saya percaya Keraton Kasepuhan selalu menjaga warisan budaya dengan baik,” tandasnya. Demikian diungkapkan Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati usai menghadiri acara pemberian dana CSR BJB di Keraton Kasepuhan, Jumat (14/12).
Post A Comment: