Untuk Raih WTP Tiga Kali Berturut-turut, Ini Instruksi Sekda Kota Cirebon
E satu.com (Crb)-Untuk meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ketiga kalinya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon meminta setiap dinas untuk melakukan 5 langkah kerja yang telah ditentukan.
Hal tersebut diungkapkan Sekda Kota Cirebon, Drs. H. Asep Dedi, M.Si saat memberikan sambutan pada Rapat Koordinasi Penyusunan Laporan Barang Milik Daerah Tahun 2018 dan Peresmian e Learning pintar BMO.id, Selasa, 18 Desember 2018. “Atas nama pemerintah daerah, kami tentu mengucapkan terima kasih kepada BKD yang telah melakukan rapat koordinasi dan penyusunan laporan barang milik daerah ini,” ungkap Asep. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka persiapkan penyampaian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).
Pada kesempatan itu, Asep juga mengapresiasi beberapa perangkat daerah yang pencapaiannya sudah mencapai 100 persen untuk pelaporan barang. Selanjutnya agar opini WTP bisa didapatkan kembali oleh Kota Cirebon, Sekda meminta kepada setiap organisasi perangkat daerah untuk melakukan sejumlah langkah. “Yang pertama, yaitu melaksanakan rekonsiliasi internal secara maksimal atas barang dengan realisasi belanja modal,” ungkap Asep. Selanjutnya melaksanakan rekonsiliasi barang dengan pengelola barang pada Badan Keuangan Daerah, menyusun dan menyampaikan laporan barang tahunan dengan tepat waktu, melakukan pembaharuan (updating) atas kartu inventaris barang G (KIR) dan memasang G label pada barang serta pengawasan dan pengendalian barang. “Saya berharap, point point penting tersebut dapat dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan maksimal,” ungkap Asep.
Dengan usaha keras dari semua pihak, Asep yakin prestasi opini WTP atas LKPD yang telah diraih dua kali berturut-turut, yaitu 2016 dan 2017, bisa terulang di tahun ini. “Tentunya bukan usaha yang ringan. Dibutuhkan kerja keras untuk mempertahankannya,” tegas Asep.
Selanjutnya Asep menambahkan, di era revolusi industri 4.0 ini, pemerintah daerah juga dituntut untuk mempersiapkan diri terhadap perubahan yang cepat. Terutama dari sisi kesiapan beradaptasi pada penggunaan teknologi informasi dan proses pembelajaran berkelanjutan sebagai modal untuk berdaya saing. Sejalan dengan semangat itu, Asep juga mengapresiasi pembangunan e Learning pintar BMO.id.  Jaringan teknologi informasi tersebut bisa dimanfaatkan sebagai sarana pembelajaran pengelolaan barang daerah yang mudah diakses melalui internet.
Sementara itu laporan ketua penyelenggara yang diwakili oleh Sekdis BKD, Eriza, SE., MM., mengungkapkan jika peserta rakor terdiri dari pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Daerah Kota Cirebon. “Juga pengurus barang dan pengurus barang pembantu di lingkungan Pemerintah Daerah Kota Cirebon,” ungkap Eriza.
Ada pun tujuan kegiatan ini tidak lain untuk mempersiapkan SDM yang handal dan siap untuk melaksanakan proses pengelolaan barang milik daerah. Selain itu juga mempersiapkan SDM yang mengerti IT di era digitalisasi saat ini. “Apalagi Kota Cirebon sudah berlabel Smart City,” ungkap Eriza. (RLS)
Baca Juga

Post A Comment:

Back To Top