LSS tingkat Propinsi SMP 7 Kota Cirebon Siap Meraih Prestasi

E satu.com (Crb) - Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon berikan dukungan moral kepada SMP Negeri 7 Kota Cirebon. SMP Negeri 7 Kota Cirebon ditunjuk mewakili Kota Cirebon dalam ajang sekolah sehat tingkat Provinsi Jabar.

Hal tersebut diungkapkan Pj Sekda Kota Cirebon, Anwar Sanusi, S.Pd., M.Si., usai menjadi inspektur upacara dalam rangka mendukung kegiatan Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Provinsi Jabar, Senin, 26 Agustus 2019, di lapangan upacara SMP Negeri 7 Kota Cirebon.

“Kami tentu memberikan dukungan moral kepada SMP Negeri 7 Kota Cirebon,” ungkap Anwar. Anwar juga berharap pihak sekolah bisa mempersiapkan secara baik sarana dan prasarana yang dibutuhkan sehingga bisa mengikuti lomba tersebut dengan baik.

“tapi kita lihat sendiri sekarang, kepala sekolah suah memberikan ruang yang bagus bagi sekolah untuk mengikuti lomba tersebut,” ungkap Anwar.

Ini bisa dilihat dari sekolah yang rindang dan bersih. Sekolah juga telah memberikan fasilitas yang bagus untuk anak-anak, sehingga mereka nyaman belajar di sekolah. “kita sangat menghargainya,” ungkap Anwar. Karena itu, Anwar juga berharap SMP Negeri 7 Kota Cirebon bisa menang dalam lomba sekolah sehat tingkat Jabar.

Sementara itu Kepala SMP Negeri 7 Kota Cirebon, Dra. Hj. Ani Rusnaeni, M.Pd., mengaku senang karena sekolah mereka mewakili Kota Cirebon dalam LSS tingkat Provinsi Jabar.

“Kita sudah melakukan sejumlah persiapan untuk mengikuti lomba tersebut,” ungkap Ani. Persiapan tersebut menurut Ani bahkan sudah mencapai 85 persen. “Tinggal melengkapi beberapa saja, diantaranya wastafel,” ungkap Ani.

Dalam mengikuti LSS tingkat Jabar, pihak sekolah menurut Ani sudah berkoordinasi dengan orangtua siswa termasuk seluruh siswa yang ada di sekolah tersebut. “Mereka semua mndukung, “ ungkap Ani. Karena sesungguhnya kejuaraan tidak hanya dari bidang akademik, namun juga dari bidang lainnya. Salah satunya, lomba sekolah bersih tersebut.

Sementara itu Dewi Yoni Setyorini, ketua LSS SMP Negeri 7 Kota Cirebon menjelaskan jika saat ini di lingkungan mereka sudah menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). “Salah satunya dengan tidak menggunakan plastik di lingkungan sekolah,” ungkap Dewi.

Setiap siswa diminta untuk membawa wadah makan dan minum sendiri. Jika mereka ingin membeli makan dan minum di kantin, mereka juga membawa wadah makan dan minum tersebut. “Kalau lupa, kantin juga menyiapkannya. Tapi bukan plastik,” ungkap Dewi. Melainkan wadah yang bisa dicuci untuk digunakan kembali. (Pgh)

Baca Juga