Juru bicara Aliansi Mahasiswa Ciayumajakuning, Ginanjar, mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi aspirasi mahasiswa, yakni menolak revisi UU KPK, UU KUHP, UU Petanahan, UU Minerba dan meminta agar RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) segera disahkan.
“Khusus untuk UU KPK, kami meminta kepada presiden agar mengeluarkan Perppu. Karena UU KPK dinilai membatasi ruang gerak KPK untuk memberantas korupsi,” kata Ginanjar saat ditemui usai aksi.
Tak hanya itu, masa aksi juga mengecam keras tindakan represif yang dilakukan oknum aparat kepada para demonstran dan jurnalis di sejumlah daerah di Indonesia.
“Jika tindakan represif terjadi lagi, kami akan turun lagi dengan massa yang lebih banyak,” ujarnya.
Ginanjar juga menambahkan, bahwa mahasiswa menunggu niat baik dari walikota dan ketua DPRD Kota Cirebon yang sudah berjanji untuk menyampaikan aspirasi Aliansi Mahasiswa Ciayumajakuning ke DPR RI.
Sementara itu, Walikota Cirebon, Nashrudin Azis mengapresiasi dengan aksi mahasiwa ini. Karena dinilai sangat positif untuk generasi muda yang sangat peduli terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Aspirasi yang disampaikan mahasiswa ini akan kami teruskan ke DPR RI. Hal ini agar aspirasi dari para mahasiswa dan pelajar bisa didengar,” kata Azis, di hadapan massa.
Sedangkan Ketua DPRD Kota Cirebon, Affiati AMa mengatakan, secara kelembagaan, pihaknya sudah mengeluarkan surat resmi atas penolakkan beberapa RUU yang diajukan oleh mahasiswa.
“Surat resmi tentang aspirasi Aliansi Mahasiswa Ciayumajakuning akan disampaikan Senin pekan depan. Bahkan, saya akan mengawal langsung ke Jakarta untuk disampaikan ke DPR RI,” katanya. ( Iwan)
Post A Comment:
0 comments: