Hal itu terungkap ketika Plt. Bupati Indramayu H. Taufik Hidayat melakukan kunjungan langsung ke SDN Bondan III Kecamatan Sukagumiwang beberapa waktu lalu.
Seperti yang dirilis Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu, Taufik mengatakan, saat ini jumlah SD yang mengalami kerusakan cukup banyak. Hal ini karena memang kondisi bangunan yang cukup lama. Sementara kemampuan daerah untuk melakukan perbaikan sangat terbatas.
Untuk merehab ruang kelas yang rusak, sumber dana yang bisa dimanfaatkan bersumber dari Dana Alokasi Khusu (DAK) pemerintah pusat, bantuan provinsi, dan juga APBD Kabupaten Indramayu.
"Kita terus upayakan secara maksimal rehab ruang kelas yang mengalami kerusakan. Kita ingin anak-anak Indramayu dapat belajar dengan tenang dan nyaman. Kita pastikan, perbaikan terhadap sekah yang rusak menjadi perhaian serius Pemkab Indramayu," tegas Taufik.
Sementara itu berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar. Malik Ibrahim menyebutkan, pada tahun 2019 ini APBD Indramayu untuk melakukan rehab atau perbaikan SD sebesar Rp1.350.000.000,- sedangkan untuk pembangunan ruang kelas baru sebesar Rp3.500.000.000,-.
"Kita akui apa yang kita lakukan masih belum sepenuhnya memenuhi harapan masyarakat terutama untuk perbaikan sekolah yang rusak. Namun kita terus berbuat secara maksimal agar sekolah-sekolah tersebut dapat kita perbaiki secara bertahap," katanya. (iwan)
Post A Comment:
0 comments: