KPAIDS Kota Cirebon Berhasil Menekan Angka Penderita HIV/AIDS Dengan Sosialisasi  Yang Berkesinambungan
E satu.com (Cirebon) - KPAIDS Kota Cirebon secara terus menerus melakukan sosialisasi  tentang bahaya AIDS/HIV  sehingga Jumlah penderita HIV/AIDS di Kota Cirebon mengalami penurunan dari tahun sebelumnya hal tersebuta disampaikan oleh sekertaris KPAIDS Kota Cirebon Sri Maryati Di Hari International HIV Tingkat Kota Cirebon, Di Halaman STIKES Muhamadiyah , Senin (2/12/2019)

Berdasarkan catatan Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPAIDS) Cirebon hingga Oktober 2019, tahun ini sebanyak 70 kasus, sementara tahun 2018 ditemukan sebanyak 115 kasus.

Untuk saat  jumlah penyebaran terbanyak di daerah padat penduduk seperti di Kecamatan Harjamukti dan cara penyebarannya didominasi oleh perilaku seks bebas atau seks berisiko.

Sekretaris KPAIDS Sri Maryati mengatakan, pihaknya tetap berkomitmen untuk mengurangi dan mencegah penyebaran penyakit ini dengan cara sosialisasi, edukasi, dan lainnya agar masyarakat Cirebon benar-benar bebas HIV/AIDS.
KPAIDS Kota Cirebon Berhasil Menekan Angka Penderita HIV/AIDS Dengan Sosialisasi  Yang Berkesinambungan
"Kami memiliki komitmen yang kuat di semua lini untuk melakukan pencegahan HIV/AIDS," katanya,

Dia meminta, masyarakat agar menerapkan pola hidup sehat agar penyebaran HIV/AIDS dapat dicegah terlebih perilaku seks berisiko. "Mari kita akhiri penyebaran HIV/AIDS dengan berkomitmen melakukan hidup sehat atau menghindari hubungan seks bebas dan setia pada pasangan," ujarnya.

Pihaknya menyatakan, Cirebon kini sudah menjadi daerah tujuan baik dari segi wisata maupun bisnis. Sehingga, menjadi daerah rentan terhadap epidemi

"Angka kunjungan ke Cirebon semakin tinggi, sehingga banyak orang dengan latar belakang berbeda berada di satu tempat, menjadi rentan terhadap penyebaran HIV/AIDS. Tapi jangan khawatir, karena kami akan terus berupaya menekan angka penularannya," Katanya
KPAIDS Kota Cirebon Berhasil Menekan Angka Penderita HIV/AIDS Dengan Sosialisasi  Yang Berkesinambungan
Pihaknya mendorong, seluruh elemen masyarakat melakukan edukasi mengenai seks sejak dini dan dengan cara yang tepat. Agar upaya penularan dapat berjalan komprehensif. "Edukasi seks sejak dini terhadap anak-anak remaja harus dilakukan dengan baik,"

Sememtara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon Dr Edi mengatakan bahwa penularan HIV/AIDS saat ini sangat mudah seperti Flu yang dialami manusia pada umumnya karena bisa tertular melalui cairan, dan darah yang berceceran," Jelasnya ( Pgh) 
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top