BPBD

camat

Pj Walikota Tangerang
Suksesnya Konser Suluh Nusantara Perlu Dukungan Semua Pihak Kedepannya
E satu.com ( Cirebon ) - Yayasan Santo Dominikus cabang Cirebon telah sukses menggelae konser Kebhinekaan dengan tema Suluh Nusantara diarela Pelabuhan Cirebon, Sabtu (14/12/19).

Sutradara Suluh Nusantara Dedi Kampleng Setiawan merasa bersyukur atas suksesnya penyelenggaran tersebut, namun dirinya menyayangkan sikap arogansi dari beberapa pihak yang kurang mendukung dari Konser Kebhinekaan itu, salah satunya adalah Pelindo.

Kampleng menyebutkan, Pelindo tidak semestinya berbuat demikian, pasalnya Pelabuhan ini milik Rakyat Kota Cirebon, tidak seharusnya Warga Kota Cirebon yang ingin masuk kedalam Pelabuhan harus dikenakan biaya.

“Pelindo minta biaya ganti rugi penggunaan tempat, akhirnya dimintalah retribusi tiket masuk perorang perkendaraan” Ungkap Kampleng saat menggelar jumpa Pers disanggar Bisa Santa Maria Jalan Sisingamangaraja, Senin (16/12/19).

Pelindo seharusnya mensuport kegiatan ini, lanjut Kampleng. Kegiatan Konser Kebhinekaan ini tujuanya untuk bersama bukan untuk komersial.

“jika Pelindo memungut Seribu Rupiah kepada masyarakat, maka kami juga meminta agar Pelindo membayar setiap Debu batu bara yang jatuh kelantai dan dihirup oleh masyarakat” Tegas Kampling.

Sementara itu, Pimpinan Produksi Jafarudin yang juga mantan Anggota DPRD Kota Cirebon Periode 2014-2019 menuturkan, Pelindo bertindak sangat arogan untuk tetap meminta tiket masuk, bahkan dari perdebatan tersebut ada salah satu Kru yang disandera selama 2 jam untuk dimintai tanggung jawab apabila ada kejadian diluar ketentuan.

“bisa dibayangkan, bila satu orang dikenakan tiket masuk ada 1300 peserta 565 kru dan juga ribuan penonton yang masuk sudah berapa, dan itu saya yang tanggung semua” Tutur Jafar.

Jafar berharap, kedepan Pemerintah harus hadir dalam setiap kegiatan kebangsaan, maka pihaknya meminta agar pengurusan administrasi dalam kegiatan Kemasyarakatan, Pemerintah harus bisa memangkas Birokrasi. (Moes/Pgh)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top