Dyah Roro, Indonesia kalau Mau Serius Menangani Sampah Pasti Bisa

E satu.com ( Cirebon) - Indonesia kini menjadi Penghasil sabar terbesar no 2 di dunia Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) diminta serius menangani permasalahan sampah plastik yang ditargetkan dapat berkurang sebesar 70 persen di tahun 2025. Salah satu langkah yang dapat dilakukan yakni dengan diterapkannya ban single-use plastic.

Hal tersebut disampaikan oleh Anggota DPR RI, Dyah Roro Esti Widya Putri usai menghadiri seminar nasional Parlemen Kampus bertemakan ‘Darurat Pencemaran Lingkungan’ yang digelar di Universitas Gunung Jati, Kota Cirebon, Kamis (30/1).

Dikatakan Dyah, ban single-use plastic sudah banyak diterapkan di beberapa negara baik di Eropa maupun di negara-negara berkembang lainnya.

“Bahkan China sudah akan menerapkan ban single-use plastic tersebut di tahun 2022 mendatang. Ini langkah yang luar biasa dan Indonesia pun bisa melakukannya”, terang Dyah Roro.

Namun demikian, Legislator Fraksi Partai Golkar itu menyadari bahwa penerapan aturan itu masih perlu  pengkajian ulang terlebih dahulu guna mengetahui dampak yang akan ditimbulkan ketika kebijakan tersebut diberlakukan.

“Sebenarnya di beberapa daerah sudah menerapkan. Seperti Bogor, Banjarmasin dan Bali”, tandasnya. ( Naim)

Baca Juga