Jelang Hut Perumda Pasar kota Cirebon ke 50, sejumlah karyawan Perumda Pasar Kota Cirebon donorkan darahnya untuk membantu PMI Kota Cirebon memenuhi stocknya khusunya stock golongan darah A.
Direktur Perumda Pasar Akhyadi yang mantan pemain Voly Perdapa ini juga menyampaikan bahwa kegiatan donor darah saat ini adalah merupakan kegiatan sosial kami dalam rangka jelang hut Perumda Pasar Ke 50." Jelasnya
Karena PMI Kota Cirebon saat ini mengalami kekosongan stok labu darah golongan A, bahkan tidak dapat memenuhi permintaan dari daerah lain. Walaupun sudah mencari ke daerah tetangga seperti Majalengka, Indramayu, dan Kuningan hasilnya pun sama. Sebab di tiga daerah itu pun mengalami kekosongan stok. Sedangkan, untuk stok golongan darah lainnya dalam kondisi tercukupi.
Kepala UDD PMI Kota Cirebon Asep Munandar mengatakan, stok darah golongan A kian menipis karena tingginya permintaan sementara pendonor belum juga didapatkan. "Daerah lainnya yakni Indramayu, Kuningan, Majalengka pun sama semuanya kosong," katanya, Senin (13/1/2020).
Ia menyatakan, kekosongan stok golongan darah A terjadi sejak dua minggu lalu. Sedangkan pelayanan rumah sakit dan instalasi kesehatan lainnya sangat membutuhkannya.
"Kalau stok golongan darah B, AB, dan O semuanya aman. Dari Tegal, Jawa Tengah, minta kepada kami tapi tidak bisa terpenuhi karena stoknya kosong," imbuhnya.
Untuk memenuhi kebutuhan itu, pihaknya tengah berupaya mencari ke daerah lainnya. Pihaknya berharap, masyarakat yang memiliki golongan darah A dan dalam keadaan sehat mau mendonorkan darahnya.
"Sementara kami masih mencari ke daerah lain dulu. Jika masyarakat memiliki golongan darah A silahkan melakukan donor darah ke PMI," ujarnya.
Selain itu, jika keadaan sangat mendesak pihaknya akan menyarankan kepada keluarga pasien yang memiliki golongan darah A untuk mendonorkan darahnya.
"Jika sangat dibutuhkan saat itu juga, kami berusaha untuk meminta kepada keluarga, kerabat atau teman yang memiliki golongan darah A untuk mendonorkan darahnya," pungkasnya.( Pgh)
Post A Comment:
0 comments: