Kabar baik ini menepis informasi yang beredar bahwa Walikota
Cirebon diperiksa oleh Penyidik Polda Jabar terkait beberapa kasus di Kota Cirebon.
dr. Muhamad Erwin Indrakusuma mengatakan Wali Kota Cirebon
Nashrudin Azis telah menjalani proses pemeriksaan virus Covid – 19, dan dari
hasil dua laboratorium berbeda hasilnya menunjukan negatif dari Covid – 19.
“Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium hingga dua kali.
Pertama di RSD Gunung Jati kemarin siang dan semalam di salah satu laboratorium
swasta,” ungkap dr. Muhamad Erwin Indrakusuma saat melakukan jumpa pers dengan
sejumlah wartawan bersama tim medis di rumah dinas Wali Kota Cirebon.
Pihaknya melanjutkan, hasil laboratorium juga menunjukkan
bahwa sudah tidak ada lagi sisa virus di dalam tubuh Wali Kota Cirebon.
“Sehingga Pak Wali sudah bisa melakukan aktivitas seperti
biasa,” ungkap Erwin.
Tim dokter lainnya, dr. M. Ali Hanafiah, menjelaskan bahwa
saat pertama kali dinyatakan positif terpapar covid-19, Wali Kota Cirebon juga
memiliki keluhan batuk, pilek dan lemas.
“Ini yang membuat mental menjadi lemah,” ungkap Ali. Untuk
itu, tim dokter akhirnya memutuskan untuk merujuk Wali Kota Cirebon ke RS
Advent, salah satu rumah sakit di Bandung. Pak Wali ditangani langsung oleh 4
tim dokter,” ungkap Ali.
Seiring dengan waktu, kondisi Wali Kota Cirebon semakin
membaik. “Semakin baik, semakin bugar dan sehat. Tim sangat bersyukur,” ungkap
Ali.
Sementara itu Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, SH.,
mengungkapkan rasa terima kasih atas doa dan dukungan dari seluruh masyarakat
Kota Cirebon.
“Banyak pesan yang masuk melalui telepon genggam yang
menyatakan dukungan atas kesembuhan saya,” ungkap Azis.
Dukungan yang sama juga diberikan oleh Wakil Wali Kota dan
Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Cirebon yang senantiasa melakukan video
call untuk mendukung kesembuhan dirinya.
“Juga dukungan dari Gubernur Jawa Barat, H. Ridwan Kamil,
yang langsung menelpon begitu mengetahui saya terpapar covid-19,” ungkap Azis.
Bahkan Gubernur Jabar juga langsung menawarkan akan dirawat
di rumah sakit mana untuk mempercepat penyembuhan.
“Semua perhatian yang diberikan membuat saya semangat untuk sembuh,” ungkap Azis.
Pada kesempatan itu Azis juga meminta kepada masyarakat Kota
Cirebon untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan (prokes).
“Disiplin melakukan prokes merupakan bentuk ikhtiar kita
untuk mencegah penyebaran covid-19,” ungkap Azis.
Dirinya, lanjut Azis, yang senantiasa disiplin menjalankan
prokes, mulai dari menggunakan masker, rajin mencuci tangan hingga berupaya menjaga
jarak saja bisa terpapar covid-19. Apalagi yang tidak.
“Menjalankan prokes merupakan bentuk ikhtiar agar diri kita
dan orang-orang disayangi tidak terpapar covid-19,” pungkasnya ( Pgh)
Post A Comment:
0 comments: