E satu.com (Bandung)
- Pada hari kamis, (1/4/2021) dalam memperingati hari penyiaran nasional ke-88 KPID Jawa Barat mengadakan dialog secara daring melalui zoom meeting dan live streaming melalui facebook dengan tema “Peran Lembaga Penyiaran dalam Pemulihan Ekonomi Pasca Covid-19, untuk Mewujudkan Jawa Barat Juara Lahir Batin.” 

Hasiarnas ditetapkan pertama kalinya oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2019 berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 9 Tahun 2019 tentang Hari Penyiaran Nasional. Hari Penyiaran Nasional pada 1 April ini ditetapkan atas pertimbangan bahwa pada tanggal tersebut atau tepatnya 1 April 1993 merupakan hari dibentuknya radio Solosche Radio Vereeniging (SRV) di Solo, Jawa Tengah. SVR diprakasai oleh KGPAA Mangkunegoro VII yang melihat perlunya media pemersatu dan perjuangan bangsa. Artinya SVR merupakan radio pertama yang dimiliki oleh orang Indonesia.
Ketua KPID Provinsi Jawa Barat Adiyana Slamet mengatakan, bahwa Hasiarnas ke-88 ini merupakan Hasiarnas yang meriah pasalnya diadakan ditengah situasi pandemi Covid-19, Adiyana juga berharap Hasiarnas yang ke-88 ini menjadi refleksi untuk insan penyiaran terlebih KPID Provinsi Jawa Barat untuk memantapkan kembali tujuan dan fungsi penyiaran yang tertuang dalam undang-undang 32 tahun 2002, bahwa tujuan penyiaran Memperkukuh integrasi nasional, Terbinanya watak dan jatidiri bangsa yang beriman dan bertakwa, Mencerdaskan kehidupan bangsa, Memajukan kesejahterahan umum dalam rangka membangun masyarakat mandiri, demokratis, adil dan sejahtera, serta menumbukkan industri penyiaran Indonesia, sehingga lembaga penyiaran menayangkan hal yang informatif, inovatif dan edukatif.

Adiyana menambahkan bahwa, dirinya mengapresiasi  lembaga penyiaran bersama-sama dalam memerangi covid-19 dengan menyiarkan permasalahan Protokol kesehatan, dan dia berharap lembaga penyiaran di Jawa Barat juara lahir batin. Dalam artian juara lahir; lembaga penyiaran sehat manajemennya dan juara batin; menyiarkan program-program yang sehat, sesuai dengan P3SPS.
Dialog hari penyiaran nasional dihadiri oleh Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat) secara daring, dan hadir di KPID Jawa Barat adalah Bedi Budiman (Komisi I DPRD Jabar), Setiaji (Kodiskominfo), dan seluruh Komisioner KPID Jabar. Lembaga penyiaran yang ada di Jawa Barat juga hadir secara daring dan  membahas mengenai pemulihan ekonomi.

“Kita harus optimis saat pandemi covid, karena banyaknya berita-berita negatif, berharap KPID Jabar membangkitkan optimisme masyarakat.  Saya ada request dalam penyiaran saat ini untuk mendong belanja masyarakat agar tumbuhnya perputaran ekonomi” ujar Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.(iwan)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top