E satu.com  (Cirebon)
- Bupati Cirebon, Drs.H. Imron, M.Ag menghadiri acara haflah akhirussanah santri tingkat ibtidaiyah hingga aliyah di Pondok Pesantren An Nashuha, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (17/6/2021).

Dalam sambutannya, Bupati Cirebon mengajak para santri tidak terjerumus dengan hal tidak baik. Selama mengenyam pendidikan di pondok pesantren, harus diterapkan di lingkungan masyarakat.

Menurut Imron, Kabupaten Cirebon sudah masuk ke dalam zona merah peredaran narkotika dan minuman alkohol. Ia pun sangat menyayangkan hal itu tidak sesuai dengan sebutan Cirebon sebagai kota wali.

“Para santri ini adalah orang orang beruntung karena dididik dan pergaulannya di pesantren,” kata Imron.

Selepas mengenyam pendidikan di pesantren, kata Imron, para santri diminta untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, sebagai modal untuk menggapai mimpi.

“Di era sekarang di globalisasi semua terbuka untuk siapapun. Saat ini tidak lihat dari kampung atau kota,” katanya.

Pimpinan Yayasan Pondok Pesantren An-Nashuha Kabupaten Cirebon, Drs. KH M.Usamah

Mansyur, M.Pd mengatakan, tantangan yang saat ini dihadapi santri adalah pandemi Covid-19. Maka dari itu harus berikhtiar untuk mencegah penularan.

“Harus berhati-hati, mobilitas jangan terlalu tinggi dan banyak istirahat karena ini ikhtiar kita,” katanya.(wnd)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top