E satu.com (Cirebon)
- Dalam rangkaian memperingati HUT ke-76 TNI Pemerintah kota Cirebon bersama TNI-POLRI menggelar kirab merah putih.

Kirab merah putih dilepas langsung oleh Wali Kota Cirebon H Nashrudin Azis dari Balai Kota Cirebon menuju tempat Wisata Religi makam sunan gunung jati.

Wali Kota Cirebon H Nashrudin Azis yang ikut dalam rombongan kirab disambut langsung oleh Patih Keraton Kanoman Pangeran Patih Raja Muhammad Qodiran di Gerbang pintu religi makam sunan gunung jati.

Lanjutnya, Wali Kota H Nashrudin Azis menyerahkan kotak kayu berisi bendera pusaka kepada Patih Keraton Kanoman untuk diinapkan semalam di Astana Gunung jati.

Kemudian, walikota H Nashrudin Azis dan rombongan langsung melakukan ziarah kubur ke makam kanjeng sunan gunung jati didampingi Pangeran Patih Raja Muhammad Qodiran.

Wali Kota Cirebon H Nashrudin Azis saat wawancaranya dengan Awak Media E Satu Com usai ziarah mengungkapkan, kegiatan kirab merah putih tersebut dilakukan untuk mengibarkan bendera pusaka merah putih.

Hadir dalam ziarah kubur tersebut, pengasuh pondok pesantren Khas Kempek Cirebon KH Mustafa Aqiel Siradj, Sekda kota Cirebon H Agus Mulyadi, Kapolres Cirebon Kota AKBP M Fahri Siregar, Dandim Kota Cirebon Letkol Inf Andi Hasbullah, Danyon C pelopor Satbrimobda Jabar AKBP Muhammad Andri, Danlanal Cirebon, Letkol Laut (P) Afif Yuhardi dan pejabat lainnya.

" Bendera ini menunjukkan nilai nilai Kebangsaan. Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-76 TNI dan merupakan ide dari Maulana Al Habib Muhammad Luthfi bin Yahya atau lebih dikenal dengan nama Habib Lutfhi. Selain digelar untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan, kirab ini juga dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT," ungkapnya.

Wali Kota Cirebon H Nashrudin Azis mengaku khidmat saat berziarah di makam sunan gunung jati " tadi terasa sangat khidmat. Apalagi dilakukan di makam leluhur dan orang yang pertama memimpin pemerintahan di Cirebon, " ujarnya.

Dijelaskan H Nashrudin Azis bendera pusaka merah putih yang sudah disemayamkan semalam di Astana Gunung jati dan dikhatamkan Al Qur'an dibawah kembali ke Balai Kota Cirebon dengan cara dikirabkan lagi, " jelasnya.(wnd)

Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top