BPBD

camat

Pj Walikota Tangerang

E satu.com (Cirebon)
- Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Cirebon menyelenggarakan kegiatan pelatihan Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia Purna Penempatan Tahun 2022 di Pendopo Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon beberapa hari yang lalu.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Tenaga Kerja ( Disnaker ) Kabupaten Cirebon Novi Herdrianto S.STP, M.Si, Plt. Camat Gempol Andri Melasa, S.Sos, M.Si, dan Kasi Pemerintahan Kecamatan Gempol H. Abdillah, SE serta tamu undangan lainnya.

Puluhan purna Pekerja Migran Indonesia ( PMI ) dikecamatan Gempol diberikan pelatihan keterampilan.

Plt. Camat Gempol Andri Melasa, S.Sos, M.Si, melalui Kasi Pemerintahan kecamatan Gempol H. Abdillah, SE, mengatakan pada Awak Media, kegiatan yang diselenggarakan merupakan program Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Cirebon dengan sasaran para purna PMI " Alhamdulillah ada puluhan orang peserta purna PMI " katanya.

" Kegiatan diawali dengan sosialisasi kemudian diberikan materi, pembekalan kemudian pelatihan yang meliputi berbagai keterampilan " tegasnya.

H. Abdillah menyampaikan keberadaan program kegiatan pelatihan pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia Purna Penempatan tahun 2022 di kecamatan Gempol, Alhamdulillah mendapat respon positif, terbukti dan terlihat para peserta antusias mengikuti pemaparan materi dan peningkatan kapasitas termasuk praktek, ucapnya.

" Semua para purna PMI ini, mereka adalah orang orang yang mantan Tenaga Kerja Wanita yang ada salah satunya di kecamatan Gempol " terangnya.

Semoga kehadiran program kegiatan pelatihan pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia Purna Penempatan tahun 2022 dikecamatan Gempol yang merupakan bagian program dari dinas tenaga kerja Kabupaten Cirebon ini bisa memberikan manfaat bagi purna PMI " mudah mudahan dengan kegiatan pelatihan keterampilan ini, mereka bisa membuka usaha untuk meningkatkan perekonomiannya dan tidak bekerja kembali menjadi PMI " harap H. Abdillah.

Saya berharap para peserta khususnya para eks PMI ini bisa berwirausaha dan mengembangkan hasil pemanfaatan programnya, juga mandiri bahkan dapat membuka lapangan pekerjaan minimal diwilayahnya sehingga tidak perlu berangkat kembali ke luar negeri, tutupnya. (wnd)

Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top