BPBD

camat

Pj Walikota Tangerang

E satu.com (Kuningan) – Hujan deras kembali mengguyur kawasan Kabupaten Kuningan pada hari Minggu, 22 Januari 2023 pukul 21.00 Wib. Yang mengakibatkan bencana tanah longsor di sejumlah titik disekitar wilayah Desa Haurkuning Kecamatan Nusaherang Kabupaten Kuningan Jawa Barat.

Beberapa akses jalan provinsi tertimbun material tanah longsor sehingga tidak dapat dilewati oleh kendaraan.

Kapolres Kuningan Polda Jabar AKBP Dhany Aryanda didampingi Kasi Humas IPDA Endar Kuswanadi saat dikonfirmasi awak media mengatakan, kejadian tersebut berlokasi di jalan alternatif lintas provinsi Kuningan menuju Jawa Tengah.

"Jalan akses tersebut diperuntukan warga perkebunan yang tinggal di Desa Haurkuning, Kecamatan Nusaherang sebagai akses pendistribusian hasil kebun maupun barang penunjang seperti pupuk," kata Kapolres, Selasa (24/01/2023).

Sebagai pertolongan pertama untuk membuka jalur yang tertutup, pihaknya segera menurunkan alat berat untuk membersihkan tanah yang menutupi badan jalan provinsi.

"Kejadian alam tentunya tidak bisa kita prediksi kapan akan datang. Namun salah satu upaya yang dapat dilakukan jika bencana datang ialah dengan bantuan tenaga dan alat yang kami miliki," katanya lagi.

Seperti yang dapat dilihat, saat ini sedang diturunkan alat berat berupa unit beko loader dan Damkar serta vacuum truck. Selain itu Dinas PUPR juga ikut turun ke lapangan dengan alat berat berupa heavy loader untuk menormalkan jalur. 

"Saya ucapkan terima kasih kepada BPBD, Polsek jajaran, dan juga rekan-rekan perhutani yang saling sinergi dalam evakuasi juga menormalkan jalur yang terputus ini," ujar Kapolres.

Berkat semua pihak yang terlibat baik Polres Kuningan beserta Polsek jajaran, Dinas PUPR, juga masyarakat desa setempat dan seluruh instansi lainnya, siang ini jalur sudah dapat dilalui kembali.

Selain itu, beberapa material yang menumpuk disekitar areal ikut diamankan ke tempat yang tidak membahayakan pengguna jalan. Material tersebut rencana nya akan digunakan untuk kepentingan infrastruktur di titik lain yang dianggap rawan.


"Kami sadar bahwa lingkungan kami tidak terlepas dari kejadian alam. Maka dari itu sedini mungkin kami melakukan tindakan preventif yang mudah-mudahan dampaknya sudah dirasakan oleh warga," tutup Kapolres Kuningan. (Heri)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top