.jpeg)
E satu.com (Cirebon) - Mengantisipasi bencana banjir yang diakibatkan oleh tingginya curah hujan, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung melakukan pengerukan sedimentasi sungai tumaritis yang melintasi desa Dukuh, desa Karangkendal dan desa Pegagan Lor Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, kamis (2/2/23)
Dalam Pantauan awak media dilokasi pengerukan, Kuwu desa Dukuh Muhammad Bisri memberi tanggapan terkait pelaksanaan kegiatan pengerukan sedimen sungai tumaritis " saya sebagai Kuwu desa Dukuh menyambut baik dan merespon positif serta mendukung penuh pengerukan yang dilakukan BBWS Cimanuk Cisanggarung " ucapnya.
Saya apresiasi dan mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya karena harapan kami, baik kuwu desa Dukuh, desa Karangkendal dan desa Pegagan Lor bisa terealisasi pada hari ini dengan diturunkannya alat berat " In Syaah Allah katanya dalam beberapa hari kedepan akan didatangkan dan diturunkan juga alat pengeruk amfibi untuk pengerukan sungai tumaritis sebagai langkah antisipasi banjir diwilayah kami, menurut saya itu harus dilakukan karena dengan pengerukan maka aliran sungai akan lebih cepat menuju laut " tegasnya.
Dilakukan pengerukan dengan panjang yang dinormalisasi 2 Km ditargetkan 14 hari, sebenarnya permasalahan ini sudah lama dan sudah beberapa puluh tahun belum pernah dinormalisasi " mudah mudahan dengan adanya normalisasi ini bisa menjadi salah satu upaya dan solusi dalam mengantisipasi banjir " kata Kuwu Muhammad Bisri.
Menurutnya tujuan dari pengerukan ini sangat mulia agar daya tampung sungai tumaritis ini menjadi lebih baik lagi untuk menekan dampak banjir yang timbul akibat tingginya curah hujan " mudah mudahan pihak BBWS bisa semaksimal mungkin didalam melakukan pengerukan ini dan saya berharap semuanya berjalan lancar serta desa kami terbebas dari banjir " pungkasnya. (wnd)
.jpeg)
Post A Comment:
0 comments: