E satu.com (Tangerang) - Satuan Reserse Kriminal ( Reskrim ) Polresta Bandara Soekarno Hatta, menggelar Press Release atau konferensi Pers, yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Kompol Reza Fahlevi, terkait penangkapan sindikat pemerasan dan pencurian dengan kekerasan, yang kasusnya dapat terungkap pada, Minggu (05/03/2023).
" Sekira pukul 20:45 WIB, pada saat piket, Reskrim melaksanakan observasi di terminal lll bandara Soekarno Hatta, menerima laporan dari saudara Aboy Riyadi (Cpmi) yang akan berangkat ke negara Filipina menggunakan pesawat Cebu Pacific, pukul 00:30 WIB bersama dengan 3 temannya, telah menjadi korban perampasan atau pencurian dengan kekerasan.
Barang-barang milik korban berupa handphone (telephon genggam), uang tunai, dokumen keberangkatan, seperti paspor dan KTP yang diambil oleh pelaku sehingga korban mengalami kerugian sebesar RP. 8.000,000 dan korban melaporkan kejadian tersebut, dengan membuat laporan, yakni (1) dasar laporan polisi nomor : LP. A/05/lll/2023/spkt. Sat Reskrim/Polresta Bandara Soetta/Polda Metro Jaya, tanggal 12 Maret 2023, (2) Waktu kejadian hari Minggu, tanggal 5 Maret 2023 sekira pukul 20:45 WIByang bertempat di area keberangkatan Internasional terminal 3 bandara Soekarno Hatta, (3) Tersangka berinisial FF usia 21 tahun jenis kelamin laki-laki, pekerjaan pelajar/mahasiswa, yang beralamat di kabupaten Garut, provinsi Jawa Barat, berinisial IK, usia 22 tahun, jenis kelamin laki-laki, pekerjaan pelajar, dengan alamat kabupaten Sukabumi, provinsi Jawa Barat, kemudian berinisial GEJ, usia 34 tahun, laki-laki, pekerjaan karyawan swasta, yang beralamat kecamatan Sungai Raya, provinsi Kalimantan, yang pada akhirnya, tim Polrests Bandara Soekarno Hatta berhasil membekuk kawanan pemerasan dan atau pencurian dengan kekerasanpada saat itu, jelas Kasat Reskrim. ( soleh )
Post A Comment:
0 comments: