BPBD

camat

Pj Walikota Tangerang

E satu.com (Tangerang)
- Sesuai agenda dan jadwal yang telah dibuat oleh Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Pusat, yakni bulan Febuari 2024 mendatang,  rakyat Indonesia  dari Sabang sampai Merauke akan kembali melangsungkan pesta demokrasi, yakni pemilihan umum ( Pemilu ).

Jauh jauh hari sebelumnya, para penyelenggara Pemilu sudah melakukan rangkaian kegiatan sosialisasi agar masyarakat baik dan benar menyalurkan hak suaranya.

" Salurkan hak suara kita  dengan baik dan benar , pilihan kita  menentukan keberhasilan proses pembangunan lima tahun kedepan ",  kalimat atau pesan moral  itu seringkali terdengar dari Pemilu ke Pemilu.

Menurut Ketua Media Centre Indonesia ( MCI ) Kota Tangerang, Asep Wawan Wibawan, saat ditemui awak media, pada Kamis (27/4/2023) terkait pelaksanaan Pemilu 2024 khususnya di Kota Tangerang,  mengatakan, " ya memang dari Pemilu ke Pemilu, selalu ada himbauan, yakni, pilihan kita menentukan keberhasilan pembangunan 5 tahun kedepan, namun realita yang terjadi dilapangan, dari Pemilu ke Pemilu, pada umumnya  masyarakat sepertinya kurang terpengaruh dengan pesan moral tersebut, masyarakat sepertinya lebih cenderung menyalurkan hak suaranya untuk para  calon anggota dewan yang berani jor - joran melakukan sentuhan dengan kekuatan finansial, maju mundur pembangunan lima tahun kedepan itu urusan nanti yang penting saat ini bisa menikmati momentum lima tahunan dengan memanfaatkan kekuatan finansial para calon anggota dewan dan sampai saat ini kondisi masyarakat sepertinya cenderung masih banyak  bersikap seperti itu ", kata Asep Wawan. 

" Kondisi atau sikap  masyarakat seperti itu,  mungkin manusiawi dan  tidak bisa disalahkan secara sepihak, tetapi hal itu harus dijadikan bahan evaluasi, kemudian mencari solusi bagaimana hal itu tidak terulang lagi ", imbuh Ketua MCI Kota Tangerang ini. 

Ditambahkan oleh Asep, " sesungguhnya, dari pemilu ke pemilu, hal yang harus lebih diantisipasi, di perhatikan dan harus lebih diawasi adalah para  penyelenggara Pemilu itu sendiri, jangan sampai mereka  melakukan kecurangan  secara tersistematis demi memenangkan  calon yang kemungkinan sebelumnya  sudah melakukan bisikan  atau sudah memberikan imbalan yang menggiurkan, seperti di Kota Tangerang, jauh hari sebelumnya, sudah bisa diprediksi Pemilu 2024  akan rawan kecurangan yang diduga dimainkan oleh para penyelenggara Pemilu itu sendiri, prediksi tersebut muncul dari sikap ketua KPU Kota Tangerang yang  kurang berani, kurang tegas dan ragu  memberikan keputusan,  bahkan seakan membiarkan beberapa  anggota KPPS di salah satu  kelurahan  melakukan hal yang kurang bertanggung jawab ", ungkap Asep. 

Dari hasil penelusuran,  diduga KPPS tersebut  dengan sengaja tidak membagikan anggaran yang sudah dialokasikan untuk kegiatan  Pantarlih  dalam kegiatan rapat rekapitulasi pemuktahiran data pemilih yang diadakan bulan April lalu. Hal itu diketahui dari pengakuan salah satu anggota PPS.

"  Sudah  clear, anggaran sudah ditransfer ",  hanya itu yang terucap dari ketua KPU saat saya  konfirmasi dan saat ditanya, kapan  anggaran tersebut di transfer, Ketua KPU Kota Tangerang, tidak memberikan jawaban yang jelas " , ucap Asep. 

Dikhawatirkan oleh Asep , " anggaran dana hak orang  yang tidak seberapa sudah berani mereka selewengkan, apalagi nanti saat   proses Pemilu sedang berjalan, dikhawatirkan   mereka akan lebih  berani  melakukan kecurangan, karena  tergiur oleh imbalan finansial yang cukup besar ", pungkas Ketua MCI Kota Tangerang ini.


Saat dikonfirmasi media E satu.com melalui Whatsapp, pada Sabtu (29/4 /23) Ketua KPU Kota Tangerang, Ahmad Syailendra, mengatakan,  ",  pertama,  tahapan apa yang dianggap dilakukan kecurangan,  kedua, yang dimaksud kecurangan itu apa, wong kita pemilu 2019 saja alhamdulillah tidak ada gugatan satu pun ke MK dan  Alhamdulillah, kita saat ini menjalankan tahapan pemilu 2024 sesuai dengan regulasi yang ada, jikapun ada petugas kami yang melanggar,  pasti kami akan tindak tegas sesuai regulasi dan ketentuan yang ada ", kata Ketua KPU Kota Tangerang. 

Terkait adanya seorang KPPS yang melakukan pelanggaran, Ketua KPU Kota Tangerang, menjelaskan " sudah di berikan peringatan, dan sudah diselesaikan, itu   informasi yang kami dapat dan sedang dalam proses untuk sanksi dan lainnya ", imbuh ujar Ahmad Syailendra.

" Harapan kita semua, tentunya Pemilu tahun 2024 bisa berjalan dengan kondusif, aman dan damai serta akan terpilih pemimpin sesuai dengan kehendak pilihan rakyat ", harap Ketua KPU Tangerang. (Soleh)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top