E satu.com (Tangerang) -
Saat Warga Kota Tangerang ,Hivoria menyaksikan pertandingan sepak bola antara  kesebelasan Indonesia melawan Uzbekistan , Relawan Sopir Ambulans Kota Tangerang, Alim sibuk mengurus  jenazah  pasien  Warga kecamatan Cipondoh yang meninggal dunia   di RSUD Kota Tangerang 

Menurut Relawan Sopir Ambulans ,Alim, Pasien tersebut sudah meninggal dari  Pkl 10.00  Wib ( Pagi  ) Namun  sampai  Pkl 21.00 WIB ( Malam ) Jenazahnya tidak bisa dibawa pulang karena terbentur masalah biaya rumah sakit, kurang  lebih sebesar 30  juta rupiah.

Hal itu disampaikan oleh Alim, kepada  ketua DPC MCI Kota Tangerang Asep  Wawan Wibawan, dengan  harapan  bisa membantu memberi jalan keluar sehingga  pasien tersebut segera bisa dibawa pulang 

"  Pasien tersebut sudah meninggal dunia dari pagi tadi, sampai sekarang belum bisa dibawa pulang, karena terbentur masalah biaya 

BPJS Kesehatannya sedang diproses , namun  pasien tersebut sudah keburu meninggal  dunia 

Mohon  dibantu ,   mereka dari keluarga kurang mampu . Ibunya janda tua yang ditinggal mati.  rencananya  janazah nya akan kami bawa langsung ke kempung halamannya di Cilacap Jawa  Tengah" Keluh Alim kepada awak media Esatu.Com .Senin ( 29 /4/2024 )

Dimintai bantuan untuk masyarakat yang kondisinya benar - bentar sangat memerlukan pertolongan , Ketua DPC MCI Kota Tangerang langsung  berangkat di jemput oleh  salah satu anggota  Relawan  Ambulans Tangerang ( RAT )  menemui bagian administrasi RSUD Kota Tangerang 

Dengan  nada kecewa, Asep Wawan Wibawan meminta kepada pihak RSUD Kota Tangerang bijak dan mengerti  terhadap kondisi  atau keadaan keluarga pasien yang  memprihatinkan 

" Selain  harus ada biaya yang sangat besar  , apakah tidak ada solusi , jalan keluar atau alternatif lain  sehingga  Jenazah Pasien  bisa di bawa pulang 

Tolonglah  lihat dari sisi kemanusiaannya, dari pagi sampai malam menunggu di sini tanpa diberikan solusi atau alternatif  lain 

Ya udah sekarang begini aja.    Yang penting Jenazah bisa dibawa pulang dulu ke rumah keluarganya. untuk biaya Rumah  Sakit nanti saya  yang bertanggungjawab Tanggungjawab , Kita bikin surat perjanjian yang  ditandatangani di atas materai 
" Tegas Asep kepada pihak Rumah Sakit 

Ditegaskan seperti itu, akhirnya pihak Rumah Sakit  menyepakati untuk membuat surat perjanjian atau  surat pernyataan pertanggungjawaban  dengan pihak keluarga 

Pagi ini Jenazah tersebut  sudah sampai di kampung halamannya di bawa  dan  die kawal oleh anggota Relawan Ambulans Tangerang ( RAT )

( Sholeh )
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top