E satu.com ( Tangerang ) - Beberapa minggu terakhir ini , hampir tiap hari kantor Perumda Tirta Benteng Kota Tangerang ramai didatangi konsumen atau pelanggan yang mengadukan keluhannya. Umumnya mereka mengeluh karena pembayaran penggunaan air tiba - tiba membengkak dengan nilai yang terbilang cukup besar.
" Dulu Kilometer air saya bocor, terus dibenerin sama petugas dan petugas tersebut bilang jangan bayar dulu selama beberapa bulan menunggu sampai kilometernya normal, tapi tiba - tiba ada tagihan tujuh juta , bila tidak dibayar kilometernya akan dibongkar, nih lihat surat tagihan dan peringatan pembongkaran kilometer ", kata salah satu pelanggan sambil memperlihatkan surat tagihan kepada awak media Esatu.com pada Selasa ( 21/5/2024 )
Dengan penuh rasa kecewa , pelanggan yang tidak mau disebutkan namanya tersebut menegaskan , bahwa biasa setiap bulan ia membayar tagihan tidak pernah lebih dari dua ratus ribu rupiah, dan tidak pernah menunggak.
" Biasanya saya membayar tagihan berlangganan air tidak pernah lebih dari dua ratus ribu rupiah dan itupun pembayarannya tidak pernah nunggak, nih buktinya surat pembayarannya, eh sekarang tiba - tiba harus membayar tujuh juta , bila tidak dibayar akan dibongkar, bagaimana ini.. kenapa bisa begitu, jelas ini sangat merugikan konsumen "ujar Pelanggan yang tinggal di wilayah Neglasari tersebut.
" Mudah - mudahan saja Pak Pj Walikota bisa sidak ke Kantor Perumda Tirta Benteng Kota Tangerang , biar tahu sebenernya yang terjadi di lapangan, banyak pelanggan air Perumda Tirta Benteng Kota Tangerang yang menjerit karena merasa sangat kecewa ", pungkas konsumen tersebut menyampaikan keluhan dan harapannya.
( Asep WW / Soleh )
Post A Comment:
0 comments: