E satu.com (Kota Cirebon) -
Penggerak literasi nasional Nyala Indonesia ( Nyalanesia ) bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon menggelar sosialisasi program Gerakan Sekolah Menulis Buku. Acara ini berlangsung di Bangsal Pagelaran, Keraton Kasepuhan Cirebon, pada Senin (18/11).

Vera Fitiani, S.Pd, penggerak literasi nasional, mengundang seluruh kepala sekolah dan guru sekolah dasar se-Kota Cirebon untuk berpartisipasi dalam Gerakan Sekolah Buku Nasional. Program ini bertujuan untuk memfasilitasi guru dan siswa dalam pelatihan menulis, penerbitan buku, serta pengadaan buku. Selain itu, program ini juga memberikan apresiasi bagi siswa, guru, kepala sekolah, hingga sekolah di tingkat nasional.

Dalam kesempatan ini, Vera berharap sekolah-sekolah di Cirebon dapat bersinergi dengan komunitas pegiat literasi dari berbagai daerah.

“Kami ingin mengumpulkan para pendidik dan siswa untuk bersama-sama berkarya, berbagi pengalaman, dan merayakan hasil karya mereka. Ini menjadi wujud apresiasi terhadap kreativitas dan dedikasi mereka dalam dunia literasi,” ujarnya.

Vera menjelaskan, untuk tingkat SD, program ini memfokuskan pada pembuatan buku antologi. Guru dan siswa akan menulis bersama dalam bentuk puisi atau pengalaman pribadi yang dihimpun dalam satu buku.

“Antologi ini diharapkan menjadi simbol kolaborasi dan dedikasi sekolah-sekolah Cirebon dalam memajukan literasi,” tambahnya.

Vera optimis bahwa gerakan ini akan menjadikan Kota Cirebon sebagai pelopor literasi di Indonesia.

“Harapannya, Kota Cirebon bisa menjadi kota terdepan dalam bidang literasi di seluruh Indonesia,” pungkasnya.

Sementara itu, menurut sumber di Nyalanesia, menjelaskan bahwa untuk menambah gairah para siswa dan guru di kota Cirebon, pihaknya akan menyelenggarakan Festival Litersi Daerah ( FLD ) tingkat kota Cirebon dan mengundang para siswa yg sekolahnya mengikuti program literasi di Nyalanesia untuk tahun 2024. Selain itu apabila sekolah yang minimal 50 siswa ikut gerakan menulis, karya nya yang akan dijadikan satu dan dibuatkan bukunya, kemudiaj ke 50 siswa tersebut, masing-masing akan mendapatkan 1buah eksemplar buku hasil karyanya. (Wnd)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top