E satu.com (Tangerang) - Meskipun pemerintah telah merubah Pendaftaran Peserta Didik Baru ( PPDB ) menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru ( SPMB ) potensi kecurangan akan kembali terjadi bahkan tidak menutup kemungkinan semakin marak., khususnya di sekolah menengah berstatus negri.
Sebagus apapun sistem yang diterapkan pemerintah , akan sangat sulit berkembang kearah yang jauh lebih baik bila SDM ny tidak memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi . Begitupun dalam penerapan Sistem Pendidikan Nasional ( Sisdiknas )
Hal itu disampaikan oleh ketua M'CI Kota Tangerang, yang dari tahun ke tahun konsisten mengkritisi sekaligus menyikapi praktek kecurangan PPDB. Bahkan ia pernah lantang menyampaikan orasi dalam aksi unjuk rasa terkait dugaan kecurangan PPDB di SMAN 7 Tangerang Selatan. Tidak hanya itu ia pun pernah mendatangi kantor Ombudsman Provinsi Banten mendesak agar tegas dalam menyikapi maraknya kecurangan PPDB khususnya yang terjadi di tingkat Sekolah Menengah Negri
" Sebagus apapun sistem yang diterapkan oleh pemerintah, akan sangat sulit berkembang kearah yang jauh lebih billa sikap, mental atau moralitas SDM yang ada didalamnya kurang baik " Kata ketua M'CI Kota Tangerang yang sudah sejak dulu aktif mengadakan kegiatan atau event - event pendidikan . Rabu ( 7/ 5/2025)
Menurut ketua MCI Kota Tangerang, untuk menekan terjadinya praktek kecurangan, harus ada peran aktif dari berbagai elemen masyarakat
" Untuk menekan terjadinya praktek kecurangan, harus ada peran aktif dari berbagai elemen masyarakat. Bersama - sama mengawasi, memantau, mengkritisi dan menyikapi indikasi - indikasi kecurangan yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab
Hanya dengan cara itu, potensi kecurangan yang akan terjadi dalam Sistem Pendaftaran Murid Baru ( SPMB ) 2025 bisa berkurang " Pungkas Ketua MCI Kota Tangerang juga sebagai pemerhati pendidikan Kota Tangerang
( AWW )
Post A Comment:
0 comments: