dr. Hj. Ratnawati Sosialisasikan Perda Pendidikan, Tekankan Wajib Belajar 13 Tahun

E satu.com (Kabupaten Cirebon) - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jawa Barat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar XII, dr. Hj. Ratnawati, M.K.K.K, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) tentang Pendidikan Tahun 2024–2025 di Desa Sitiwinangun, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon, Jumat (20/6/2025).

Dalam kegiatan yang dihadiri masyarakat  tersebut, Ratnawati menyoroti sejumlah perubahan penting dalam Perda Pendidikan terbaru. Salah satu poin utama yang disampaikan adalah penambahan masa wajib belajar menjadi 13 tahun, dengan memasukkan satu tahun Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai bagian dari pendidikan dasar.

“Kalau dulu yang masuk dalam Perda lama adalah wajib belajar 12 tahun, kini bertambah menjadi 13 tahun, karena PAUD ikut dihitung sebagai bagian dari pendidikan dasar yang harus ditempuh setiap anak,” ujar Ratnawati.

Selain menyosialisasikan isi Perda, Ratnawati juga membuka ruang dialog dengan warga. Sejumlah aspirasi disampaikan, terutama mengenai kondisi fisik sekolah dasar yang memerlukan perhatian.

“Memang ranah kami di DPRD Provinsi itu pada jenjang pendidikan SMAN, SMKN, dan SLB. Tapi ketika saya turun ke masyarakat, justru yang banyak disampaikan adalah kondisi sekolah dasar yang memprihatinkan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, berdasarkan data yang diterimanya dari Asisten Daerah (Asda) Kabupaten Cirebon, terdapat sekitar 500 sekolah dasar dan menengah yang membutuhkan perbaikan.

Menanggapi hal itu, Ratnawati menjelaskan bahwa meski kewenangan DPRD Provinsi terbatas pada pendidikan menengah, pemerintah desa dapat mengajukan permohonan bantuan keuangan atau hibah ke provinsi.

“Selama usulannya masuk dan lengkap dalam sistem informasi perencanaan (SIP), termasuk dengan dokumen pendukung dari desa, maka sangat terbuka untuk dibantu melalui dana hibah provinsi,” jelasnya.

Kegiatan sosialisasi ini tidak hanya menjadi sarana penyebaran informasi regulasi pendidikan terbaru, namun juga menjadi ajang mempererat komunikasi antara wakil rakyat dengan masyarakat untuk bersama-sama membangun sektor pendidikan yang lebih baik di Jawa Barat, khususnya di Cirebon.
(Wandi)

Baca Juga