E satu.com (Tangerang ) - Kecewa dengan SPMB SMA, masyarakat kota Tangerang berinisial E melalui WhatsApp mengadukan keluhan atau kekecewaanya kepada salah satu anggota dewan Kota Tangerang terkait Transparansi SPMB SMA yang dianggapnya tidak Transparansi
" Maap ganggu waktunya...aku mau protes soal SPMB SMA nih mas kalau bida mohon ditindaklanjuti ke pihak2 yg terkait . Kalau bisa sampai gubernurnya. Permasalahannya seperti berikut ini:
1. Juknisnya datang terlambat sudah mepet dengan waktu pendaptaran.
2. Sistem tidak transparan dan tidak siap . Terkesan ditutup - tutupi , tahun' sebelumnya publik bisa melihat proses secara terbuka siapa saja dan kapan saja
3. Persyaratan dokumen berubah-ubah yang tidak sesuai dengan yang sudah diberitakan
4. Peserta yang sudah diverifikasi sampai hari ke 3 ini tidak bisa memantau langsung hasil seleksinya hanya bisa di akses lewat Iphone tapi seharian ini tidak ada akses sama sekali untuk memantau padahal tahun - tahun sebelumnya proses seleksi bisa diakses secara terbuka
5. Kalau memang ada kendala jaringan atau sistem yg belum siap mohon pihak terkait memberitahukan kepada publik supaya tidak terjadi chaos karena semua orang tua murid sudah panik dan mulai emosi
Mohon ya Mas kalau bisa ditindaklanjuti ke pihak - pihak terkait soal SPMB. makasih sebelumnya ya mas maap sudah ganggu waktunya
Intinya ortu dan murid hanya menuntut TRANSPARANSI aja mas soalnya yang transparan ajs banyak yang pake jalur belakang apalagi yang tertutup
Maap mas soalnya aku udah bingung mo ngadu kemana lagi '' Keluh
E , melalui chatingan WhatsApp kepada salah satu anggota dewan Kota Tangerang yang kemudian diteruskan kepada awak media E satu.com. Kamis ( 19/6/ 2025 )
Mengetahui hal tersebut, Mantan Kabid SMA dinas pendidikan Provinsi Banten, Bayuni , dengan tegas menyampaikan agar hal ini diketahui dan diberikan tindakan tegas oleh; Gubernur Banten, Andra Somi
' Langsung ke gubernur aja sampaikan, yg bermain main biar di pecat.....kalau begini terus anak menuju kemuliaan dan masa depan sudah tidak baik " Tegas Bayuni
Lebih lanjut awak media mencoba menghubungi dewan provinsi Banten dari fraksi PDI P. Namun Yeremia sepertinya enggan memberikan tanggapan panjang lebar.Ia hanya menyebut sudah ada stetmen dari Ombudsman Banten
" Sudah ada stetmen dari Ombudsman Banten " Kata Yeremia , singkat.Kamis ( 19/6/2025 )
Lain halnya dengan Gubernur Banten maupun Ombudsman Banten, sudah dihubungi melalui WhatsApp oleh awak media E satu.com, namun sampai berita ini di turunkan belum ada tanggapan
( AWW )
Post A Comment:
0 comments: