Wali Kota Cirebon Sidak SMPN 4, Temukan Lingkungan Kotor dan Beri Teguran Keras

E satu.com (Kota Cirebon) - Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, melakukan inspeksi mendadak ke SMP Negeri 4 Kota Cirebon pada Selasa (17/6/2025). 

Dalam kunjungan yang awalnya dijadwalkan untuk menjadi pembina upacara, Edo justru menemukan kondisi lingkungan sekolah yang dinilainya tidak terawat, khususnya di area belakang sekolah.

Temuan tersebut membuat Wali Kota geram. Ia langsung memberikan teguran keras kepada Kepala Sekolah, Ikin Sahrikin, di hadapan jajaran guru dan staf.

“Saya kecewa melihat kondisi seperti ini. Sekolah harusnya jadi tempat yang bersih dan nyaman untuk siswa. Kalau lingkungan saja tidak dijaga, bagaimana bisa mencetak generasi yang disiplin dan peduli?” ujar Edo dengan nada tegas.

Menurut pantauan wartawan di lokasi, area belakang sekolah tampak kumuh dan tidak mencerminkan semangat belajar yang sehat. Edo menegaskan bahwa kebersihan sekolah adalah tanggung jawab penuh pihak sekolah, termasuk kepala sekolah sebagai pemimpin satuan pendidikan.

Tidak hanya teguran, Edo juga mengeluarkan ultimatum. Ia memberi tenggat waktu beberapa hari kepada pihak sekolah untuk segera melakukan pembenahan. Jika tidak ada perubahan signifikan, ia menyatakan siap melakukan rotasi jabatan.

“Saya beri waktu. Kalau dalam beberapa hari ke depan tidak ada perubahan, saya tidak segan untuk memindahkan kepala sekolah,” tegasnya.

Menanggapi teguran tersebut, Kepala SMPN 4, Ikin Sahrikin, menyatakan bahwa pihaknya menerima masukan tersebut sebagai bahan evaluasi penting, apalagi sekolah saat ini tengah mengajukan diri sebagai calon Sekolah Adiwiyata – program nasional yang menilai komitmen sekolah terhadap lingkungan.

“Teguran ini akan kami jadikan bahan refleksi. Kami akan segera mengadakan rapat internal dan melibatkan semua guru serta siswa untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan sekolah,” kata Ikin.

Ia juga mengakui masih ada sejumlah area yang belum tertangani maksimal dalam hal kebersihan, namun menegaskan komitmennya untuk menjadikan kebersihan sebagai budaya sekolah.

“Mungkin ada beberapa hal yang belum sepenuhnya sesuai standar untuk menjadi Sekolah Adiwiyata, dan ini akan kami benahi bersama,” ujarnya.

Ikin pun menyatakan siap apabila Wali Kota mengambil langkah rotasi jabatan.

“Kami akan selalu siap untuk dipindah jika memang diperintahkan langsung oleh Pak Wali,” pungkasnya. (Wandi)

Baca Juga