Anggota DPRD Provinsi Jabar Serap Aspirasi Warga Soal Sekolah Pagi, Sampah, dan Digitalisasi UMKM

E satu.com (Kabupaten Cirebon) -  Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar XII, dr. Hj. Ratnawati, melaksanakan kegiatan Reses III Tahun Sidang 2024–2025 di Kelurahan Sumber, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Rabu (30/7/2025). 

Kegiatan ini menjadi wadah komunikasi langsung antara wakil rakyat dan masyarakat untuk menyampaikan berbagai aspirasi dan persoalan di lingkungan mereka.

Dalam sesi dialog, sejumlah warga menyampaikan keluhan serta masukan kepada dr. Ratnawati. Salah satunya disampaikan oleh Bapak Lutfi yang menyoroti kebijakan masuk sekolah yang dinilai terlalu pagi. Ia berharap adanya evaluasi terhadap kebijakan tersebut karena dinilai kurang ramah bagi anak-anak, terutama di jenjang pendidikan dasar.

Selain itu, warga juga meminta perhatian pemerintah terhadap keberadaan pedagang kaki lima di pinggir jalan yang dinilai perlu ditertibkan agar tidak mengganggu ketertiban lalu lintas dan kenyamanan lingkungan. Persoalan pengelolaan sampah juga mencuat sebagai salah satu masalah utama yang perlu segera ditangani.

Ibu Widyawati, salah seorang warga, menyampaikan kebutuhan mendesak akan lahan pemakaman. Menurutnya, semakin sempitnya lahan kuburan di wilayah Sumber harus segera mendapat perhatian dari pemerintah daerah agar tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari.

Tak hanya itu, warga juga mengusulkan agar pemerintah mempercepat proses digitalisasi untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Mereka berharap ada pelatihan dan pendampingan agar para pelaku UMKM dapat memanfaatkan teknologi digital untuk pemasaran dan pengembangan usaha.

Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, dr. Ratnawati menyampaikan komitmennya untuk membawa seluruh masukan ke tingkat provinsi. Ia juga mendorong agar sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD terus diperkuat untuk menjawab kebutuhan masyarakat secara konkret.

“Kami mencatat semua aspirasi yang disampaikan dan akan memperjuangkannya di DPRD Provinsi Jawa Barat. Harapannya, ke depan kebijakan yang diambil benar-benar berpihak pada kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan reses ini diakhiri dengan diskusi hangat dan sesi foto bersama warga yang antusias mengikuti kegiatan hingga selesai. (Wandi)

Baca Juga