E satu.com 
(Kabupaten Cirebon) - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar XII, dr. Hj. Ratnawati, melaksanakan kegiatan Reses III Tahun Sidang 2024–2025 di Balai Desa Suranenggala, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, Senin (28/7/2025).

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, dr. Ratnawati menyampaikan bahwa pemerintah pusat terus menggulirkan berbagai program strategis untuk wilayah Jawa Barat, termasuk kawasan pesisir utara. Salah satu proyek besar yang sedang digencarkan adalah pembangunan giant sea wall atau tanggul raksasa di sepanjang pantai utara Pulau Jawa.

“Di pantai kita, di Pantura, akan dibangun giant sea wall oleh pemerintah pusat. Tujuannya salah satunya untuk menahan abrasi,” ujar dr. Ratnawati saat berdialog dengan masyarakat.


Ia menjelaskan, proyek tersebut merupakan bagian dari program nasional yang digagas di bawah kepemimpinan Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto, dan dirancang untuk melindungi wilayah pesisir dari ancaman kerusakan lingkungan serta rob.


Selain pembangunan tanggul, menurut dr. Ratnawati, berbagai aspirasi masyarakat seperti pintu air, saluran irigasi, dan infrastruktur pendukung lainnya juga telah masuk dalam program prioritas nasional yang kini sedang dalam tahap pengkajian dan pelaksanaan.

“Saya berkomitmen untuk terus menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah dalam menyampaikan aspirasi, terutama untuk sektor infrastruktur dan pemberdayaan wilayah pesisir,” tegasnya.


Dalam forum reses tersebut, masyarakat Desa Suranenggala juga menyampaikan aspirasi penting terkait kebutuhan pembangunan dam dan saluran irigasi di wilayah timur Cilulung. Hal ini diungkapkan langsung oleh salah satu perwakilan warga, Ujino.


Menurutnya, setiap musim rob, air laut kerap masuk ke area pertanian, mengakibatkan lahan menjadi asin dan tidak produktif.

“Kalau musim rob, air laut masuk ke darat. Tanah pertanian jadi kena air asin, itu sangat merusak dan menyulitkan petani,” ungkap Ujino.


Ia pun berharap agar pemerintah daerah maupun provinsi segera merealisasikan pembangunan dam khusus guna melindungi lahan pertanian dan tambak dari intrusi air laut.


“Kami mohon kepada Ibu Dewan agar bisa membantu memperjuangkan pembangunan dam ini. Soalnya tanah tambak dan sawah di sini sangat bergantung pada kualitas air,” ungkapnya.

Usulan tersebut diharapkan dapat masuk dalam program prioritas pemerintah daerah, mengingat sektor pertanian memiliki peran strategis dalam menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Cirebon dan wilayah sekitarnya.(Wandi)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top