E satu.com ( Crb) -Pedagang sembako di pasar lemahabang mengeluhkan kenaikan harga beras, akibat kenaikan ini penjualan beras jadi sepi ,pembeli lebih memilih menunda pembelian sambil menunggu pemerintah yang akan mengimpor 500.000 ton beras dari vietnam dan thailand rabu,(17 januari
Lonjakan dari komoditas beras sangat di rasakan oleh para pedagang di pasar dan pembeli dari sekitaran pasar lemahabang karena beras yang tadinya 10,000/kg sekarang 13,000/kg yang tadinya 9,000/kg sekarang 12.000/kg terus yang 8,000/kg sekarang menjadi 10,000/kg. Lonjakan ini sudah beberapa hari terakhir dirasakan oleh para pedagang dan pembeli.
HJ Nunung salah satu pedagang sembako mengeluhkan di pasar lemahabang ini. Sudah 7 hari terakhir ini sepi pembeli, karena harga baru naik dan kualitas berasnya kurang bagus yang membuat para pembeli bingung untuk membeli beras kalau harga naik seperti ini "
Para pedagang ini biasa menjual beras dari klas medium seperti bakul nasi dan dari " penggilingan " daerah kubang delek.
Sebelum kenaikan harga pangan ini pihak Bulog menawarkan komoditi beras yang termasuk murah dengan kisaran 8,500 perkilogram namun dengan kualitas beras yang kurang baik.
"Kemaren-kemaren ada tawaran dari bulog buat beli berasnya dengan harga 8,500/kg, namun kualitasnya kurang baik, masih bagus dari pabrik slypan yang biasa kami beli" ucap HJ Nunung menambahkan.
Para penjual juga mengakali harga beras dengan cara mencampur beras yang kwalitas bagus dengan kwalitas yang kurang bagus sehingga bisa mengimbangi kemampuan para pembeli.( qus)
Post A Comment: