E satu.com -(Crb) Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon Tahun 2018 Tingkat Di Kota Cirebon, sudah selesai. Masyarakat pun diminta kembali bersatu merawat Kota Cirebon.
Penjabat Wali Kota Cirebon, Dedi Taufik mengatakan tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Cirebon tahun 2018 sudah dilaksanakan dari tempat pemungutan suara (TPS), tingkat kecamatan hingga tingkat Kota Cirebon.
“Partisipasi pemilih baik Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon, naik dari 69 persen jadi 72 persen,” kata Dedi Taufik di kantor KPU Kota Cirebon, Rabu, 4 Juli 2018.
Ini, lanjut Kepala Dishub Jawa Barat tersebut, merupakan hal baik ada peningkatan partisipasi pemilih. Kondusivitas juga lancar dari tahapan perencanaan hingga saat ini termasuk aman, sehingga harus tetap terjaga.
Kepala Polres Cirebon Kota, AKBP Roland Ronaldy menjelaskan menjaga keamanan bukan hanya tanggungjawab Polri saja, tapi juga masyarakat. Bila tidak puas dengan hasil Pilkada Kota Cirebon agar menempuh prosedur.
“Bila tidak terima, biasa menempuh prosedur yang berlaku jangan mengerahkan massa atau anarkis. Itu melanggar aturan. Itu jelas (kami akan melakukan tindakan tegas),” katanya.
Dia menegaskan Polri tidak berpihak kepada salah satu paslon. Akan tetapi, Polri berpihak kepada rakyat. Bagi yang menang silakan merayakan akan tetapi tidak boleh berlebihan agar tidak mengundang emosi yang kalah.
Hasil rekapitulasi KPU Kota Cirebon, pasangan calon (paslon) Bamunas S Boediman-Effendi Edo (OKE) nomor urut 1 meraih 78.511 suara dan paslon nomor urut 2, Nasrudin Azis-Eti Herawati (PASTI) meraih 80.496 suara.
Jumlah suara sah 159.007 dan suara tidak sah 9.938. Sehingga jumlah suara sah dan tidak sah 168.945. Selisih raihan suara paslon 2 dengan paslon 1 sebanyak 1.985 suara
Post A Comment: