E satu.com (Crb) - PJ Wali Kota Cirebon yakin pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) akan berjalan aman dan lancar di Kota Cirebon. Terlebih secara dini aparat keamanan sudah memetakan kerawanan yang mungkin terjadi selama pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Pj Wali Kota Cirebon, Dr. H. Dedi Taufik, M.Si, usai Simulasi Penanganan Situasi Kontijensi Pemilu 2019 dalam rangka Persiapan Pilpres dan Pileg 2019 di Jalan Siliwangi, depan Balaikota Cirebon, Jumat, 7 Desember 2018. “Saya apresiasi simulasi ini. Berarti Polres Ciko telah mengantisipasi sejak dini,” ungkap Dedi. Terutama antisipasi terhadap berbagai kejadian yang bisa terjadi selama pelaksaan kampanye hingga Pilpres dan Pileg 17 April 2019 mendatang.

Sementara itu Kapolres Cirebon Kota (Ciko), AKBP Roland Ronaldy menjelaskan jika simulasi ini melibatkan sekitar 1.000 orang yang
merupakan gabungan anggota Polri, TNI serta dari Pemerintah Kota Cirebon. “Ada lima skenario yang disimulasikan hari ini,” ungkap Roland. Mulai dari simulasi kotak suara yang hilang, kerusuhan di TPS, penculikan,temuan bom hingga simulasi pengunjuk rasa serta penjarahan. 
Sementara itu Direktur Ditpolair Polda Jabar, Kombes A Widi Handoko, meyakini jika pelaksanaan Pilpres dan Pileg April 2019 mendatang akan berjalan dengan lancar dan baik. “Dengan adanya simulasi ini bisa dijadikan gambaran pelaksanaan di hari H nanti,” ungkap Widi. Karena itu, ia meminta semua petugas keamanan bersiap dan mereka juga diminta untuk mampu membaca dan menguasai kondisi keamanan di lingkungan masing-masing. ( Naim)
Post A Comment: