E satu.com (Crb) - Kota Cirebon yakin jika penanganan arus mudik dan balik selama lebaran 2019 bisa berjalan dengan baik. Kesiapsiagaan aparat keamanan diyakini bisa membuat perjalanan mudik menjadi lancar.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, SH., usai menghadiri apel Gelar Pasukan “Operasi Ketupat Lodaya 2019” di alun-alun Kejaksan, Kota Cirebon, Selasa, 28 Mei 2019. “Kesiapan dari aparatur keamanan sangat dibutuhkan untuk penanganan arus mudik dan balik 2019,” ungkap Azis.
Terlebih wilayah Kota Cirebon juga memiliki jalur pantura yang selalu dilewati pemudik di setiap libur lebaran.
Namun melihat kesiapan aparatur keamanan yang digelar hari ini, Azis yakin, pelaksanaan mudik dan balik 2019 di Kota Cirebon bisa berjalan dengan baik dan lancar. “Aparat keamanan, baik polisi, TNI dan instansi terkait lainnya saya lihat sudah siap untuk pengamanan arus mudik dan balik tahun ini. Alhamdulillah, saya bersyukur,” ungkap Azis.
Selain melihat kesiapan personil pengamanan arus mudik dan balik lebaran 2019, secara langsung Azis juga melihat pemusnahan sejumlah minuman keras (miras), narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya di tempat yang sama. Pada kesempatan itu Azis mengungkapkan jika permasalahan minuman keras, narkotika dan sejenisnya tidak akan pernah berhenti. “Selalu ada dan tidak pernah ada habis-habisnya,” ungkapnya.
Maka itu, diperlukan kewaspadaan dalam menghadapi bahaya laten narkoba dan minuman keras tersebut. “Karena produksinya jalan terus,” kata Azis. Karena itu mereka harus terus menyatakan perang terhadap miras dan narkoba serta melakukan berbagai upaya pencegahan sejak dini di seluruh lapisan masyarakat.
Sementara itu Kapolres Cirebon, AKBP Roland Ronaldy, mengungkapkan jika sebanyak 597 personil dari Polres Cirebon Kota (Ciko) ditambah 40 orang dari TNI, 212 orang dari instansi samping serta 120 personil dari Polda Jabar siap untuk terlibat dalam pengamanan arus mudik dan balik lebaran 2019.
“Dengan sinergi dari seluruh instansi terkait, kita harapkan baik itu di jalur mudik maupun kondisi keamanan dan ketertiban di wilayah bisa terjaga dengan baik,” ungkap Roland.
Pihaknya juga mendirikan sebanyak 12 Pospam, 30 Pos Gatur dan 2 Pos Pelayanan di dua stasiun kereta api di Kota Cirebon. Selain itu mereka juga telah mengantisipasi akan diberlakukannya one way di jalur tol yang diberlakukan pada 30 Mei hingga 5 Juni 2019 di ruas jalan tol.(Nm)
Post A Comment:
0 comments: