Hal tersebut diinstruksikan langsung oleh Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, SH., saat memberikan sambutan di kegiatan FGD: Implementasi Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) Integrasi di ruang rapat Gotrasawala BP4D Kota Cirebon, Senin, 11 November 2019. “Saya minta kepada setiap aparatur sipil negara di Kota Cirebon untuk melakukan tata kelola administrasi dan keuangan secara tertib,” tegas Azis. tidak hanya itu, mereka juga diminta melakukan sejumlah terobosan dan inovasi untuk bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Adanya kesepakatan atau MoU antara Pemda Kota Cirebon dengan BPKP hari ini tentang SIMDA Integrasi menurut Azis juga merupakan upaya untuk melakukan tata kelola administrasi dan keuangan dengan sebaik-baiknya. Sehingga semua pengelolaan pemerintahan, mulai dari tingkat perencanaan hingga pelaksanaan bisa dilakukan secara transparan. “Juga mempermudah sistem kerja setiap SKPD yang ada di Kota Cirebon. tidak ada lagi yang sifatnya “ujug-ujug”, karena semua sudah terencana dan terintegrasi dengan baik,” ungkap Azis.
Dengan pengelolaan SIMDA terintegrasi ini, Azis juga berharap Kota Cirebon bisa mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) seperti yang telah diraih di tahun-tahun sebelumnya. “Karenanya hari ini kita undang khusus BPKP Provinsi Jawa Barat, selain untuk MoU juga untuk kerjasama pemakaian SIMDA serta pendampingan dari mereka,” ungkap Azis.
Sementara itu Kepala BPKP Perwakilan Jawa Barat, Mulyana AK, menyambut niat baik dari Pemda Kota Cirebon untuk melakukan tata kelola administrasi dan keuangan dengan sebaik-baik. “Pemda Kota Cirebon telah bersungguh-sungguh berupaya untuk melakukan pengelolaan dan transparansi administrasi dan keuangan dengan sebaik-baiknya,” ungkap Mulyana. (Pgh)
Post A Comment:
0 comments: