E satu.com (Cirebon) - Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Mabes Polri merilis film anyar. Film berjudul Hanya Manusia sudah bisa ditonton di bioskop-bioskop Tanah Air. Di Kota Cirebon , Polres Cirebon Kota menggelar nonton bareng dipimpin Waka Polres Cirebon Kota Kompol MARWAN FAJRIN, S.Ik, M.Ik . Hadir pula tamu undangan wadan denpom III Siliwangi, TNI AL. TNI AU, TNI AD, Wartawan,para kapolsek jajaran serta para perwira dan anggota polres cirebon kota di studio I XXI CSB MALL jl. Cipto Mangunkusump cirebon, ( 07/11/2019) Pukul 20.30 wib.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Roland Ronaldy melalui Wakapolres, mengatakan acara nobar ini sudah diagendakan Kadiv Humas Polri kepada semua jajaran Hari ini kita pesan 100 tiket untuk tamu instansi terkait dan anggota Polres Cirebon kota, serta Pokja Media Polres Ciko pun diajak Nobar film "Hanya Manusia". Ujar Wakapolres.
Lebih jauh, dari film ini Wakapolres cirebon kota Kompol MARWAN FAJRIN, S.Ik, M.Ik menuturkan film ‘Hanya Manusia’ Film yg d sutradarai oleh Tepan kobain ini dibintangi oleh Prisia Nasution, Yama Carlos, Lian Firman, dan artis tanah air lainnya. menyampaikan pesan bahwa sosok Polisi yang punya hati, tetapi tetap tegar untuk melakukan profesionalisme Kepolisian, film ini menggambarkan tugas aparat penegak hukum khususnya Reskrim Polri diharapkan bisa membuat masyarakat dan Polri lebih bersinergi lagi untuk menekan angka kriminalitas terutama dalam kasus Human Trafficking.
“Disamping mengemban sebuah amanat serta tugas sebagai anggota polisi mengayomi, melindungi, dan melayani masyarakat, polisi juga mempunyai rasa sedih, lelah dan marah, namun di balik semua itu kita harus mengedepankan tingkat profesionalitas kita sebagai seorang polisi,” jelasnya
Dalam film berdurasi 90 menit ini disampaikan pula pesan bahwa praktek perdagangan orang (human trafficking) bisa saja terjadi dengan berbagai macam modus operandi, namun yang digambarkan dalam film ini modus operandinya adalah penculikan, hingga pengungkapan kasus dlm flm tersebut.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Roland Ronaldy melalui Wakapolres "Melalui film ini juga menyampaikan pesan moral terutama untuk generasi muda saat ini, jangan mudah percaya kepada orang yang baru kita kenal, apalagi sampai menawarkan pekerjaan yang tidak jelas yang ujungnya nanti akan menjadi korban perdagangan orang (human trafficking),”
"Tugas polisi begitu komplek. Melaksanakan tugas pengayoman kepada masyarakat, kadang menjadi korban. Secara gambar tadi terlihat apa upaya dilakukan, protap dan SOP. Biar warga tahu bagaimana sepak terjang polisi. Polisi itu juga manusia," ujarnya .
Naskah Hanya Manusia ditulis oleh Rebecca M. Bath, Monty Tiwa, dan Putri Hermansjah. Film berdurasi 91 menit ini bercerita tentang risiko kerja sebagai polisi.
Annisa yang diperankan Prisia Nasution merupakan salah satu perwira polisi yang baru saja pindah tugas ke Jakarta Utara. Dia seorang perwira muda yang harus berbagi waktu antara tugas dan keluarga. Sementara di tugas barunya penuh dengan teror penculikan anak di bawah umur.
Beberapa korban bahkan ditemukan telah menjadi mayat. Annisa yang kini bertugas di Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Utara mendapat tugas untuk mengusut kasus tersebut. Saat kasus semakin rumit adik perempuannya justru menjadi korban penculikan. Untung saja drama penculikan itu terungkap dan sang adik dapat diselamatkan.( Pgh)
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Roland Ronaldy melalui Wakapolres, mengatakan acara nobar ini sudah diagendakan Kadiv Humas Polri kepada semua jajaran Hari ini kita pesan 100 tiket untuk tamu instansi terkait dan anggota Polres Cirebon kota, serta Pokja Media Polres Ciko pun diajak Nobar film "Hanya Manusia". Ujar Wakapolres.
Lebih jauh, dari film ini Wakapolres cirebon kota Kompol MARWAN FAJRIN, S.Ik, M.Ik menuturkan film ‘Hanya Manusia’ Film yg d sutradarai oleh Tepan kobain ini dibintangi oleh Prisia Nasution, Yama Carlos, Lian Firman, dan artis tanah air lainnya. menyampaikan pesan bahwa sosok Polisi yang punya hati, tetapi tetap tegar untuk melakukan profesionalisme Kepolisian, film ini menggambarkan tugas aparat penegak hukum khususnya Reskrim Polri diharapkan bisa membuat masyarakat dan Polri lebih bersinergi lagi untuk menekan angka kriminalitas terutama dalam kasus Human Trafficking.
“Disamping mengemban sebuah amanat serta tugas sebagai anggota polisi mengayomi, melindungi, dan melayani masyarakat, polisi juga mempunyai rasa sedih, lelah dan marah, namun di balik semua itu kita harus mengedepankan tingkat profesionalitas kita sebagai seorang polisi,” jelasnya
Dalam film berdurasi 90 menit ini disampaikan pula pesan bahwa praktek perdagangan orang (human trafficking) bisa saja terjadi dengan berbagai macam modus operandi, namun yang digambarkan dalam film ini modus operandinya adalah penculikan, hingga pengungkapan kasus dlm flm tersebut.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Roland Ronaldy melalui Wakapolres "Melalui film ini juga menyampaikan pesan moral terutama untuk generasi muda saat ini, jangan mudah percaya kepada orang yang baru kita kenal, apalagi sampai menawarkan pekerjaan yang tidak jelas yang ujungnya nanti akan menjadi korban perdagangan orang (human trafficking),”
"Tugas polisi begitu komplek. Melaksanakan tugas pengayoman kepada masyarakat, kadang menjadi korban. Secara gambar tadi terlihat apa upaya dilakukan, protap dan SOP. Biar warga tahu bagaimana sepak terjang polisi. Polisi itu juga manusia," ujarnya .
Naskah Hanya Manusia ditulis oleh Rebecca M. Bath, Monty Tiwa, dan Putri Hermansjah. Film berdurasi 91 menit ini bercerita tentang risiko kerja sebagai polisi.
Annisa yang diperankan Prisia Nasution merupakan salah satu perwira polisi yang baru saja pindah tugas ke Jakarta Utara. Dia seorang perwira muda yang harus berbagi waktu antara tugas dan keluarga. Sementara di tugas barunya penuh dengan teror penculikan anak di bawah umur.
Beberapa korban bahkan ditemukan telah menjadi mayat. Annisa yang kini bertugas di Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Utara mendapat tugas untuk mengusut kasus tersebut. Saat kasus semakin rumit adik perempuannya justru menjadi korban penculikan. Untung saja drama penculikan itu terungkap dan sang adik dapat diselamatkan.( Pgh)
Post A Comment:
0 comments: