Pemakaman Kapten CPN Yulius Hendro di TPU Desa Kalideres Kecamatan Kaliwedi Kabupaten Cirebon, Minggu (7/6) sore berlangsung khidmat dan haru.
Istri dan kedua anak Kapten CPN Yulius Hendro, tak kuasa menahan tangis saat prosesi pemakaman yang dilakukan secara militer itu berlangsung.
Danpusdik Penerbad, Kolonel CPN M. Masrukin mengatakan, almarhum saat itu sedang melaksanakan tugas latihan terbang pendidikan dalam rangka mendukung pendidikan siswa terbang satu.
“Kami mendengar berita pada pukul 13.40 WIB, kalau helikopter yang sedang dalam misi latihan itu jatuh. Kami merasa sedih dengan kejadian ini, kepada keluarga kami mengucapkan turut berduka cita," kata Masrukin.
Menurutnya, helikopter yang sedang dalam misi latihan terbang di Pusat Pendidikan Penerbang Angkatan Darat Semarang dalam kondisi baik.
"Saat itu helikopter tengah melaksanakan misi latihan terbang endurance dengan materi terbang tactical manuver," lanjutnya.
Saat jatuh dan terbakar, helikopter tersebut diketahui membawa sembilan orang penumpang. Lima orang mengalami luka berat dan empat orang meninggal dunia.
Sebelumnya, siang kemarin sekitar pukul 14.23, sebuah helikopter MI-17 milik TNI AD jatuh di KIK Kendal dalam misi latihan mereka. Membawa sembilan penumpang, tiga diantaranya tewas di lokasi kejadian dan satu lainnya meninggal saat dilarikan ke rumah sakit.Tiga korban meninggal dunia di lokasi. Hal itu seusai petugas melakukan memadamkan api dan mendapati tiga jenazah yang dievakuasi, dan satu saat meninggal saat perjalanan ke rumah sakit.
Mereka yang meninggal adalah Kapten Cpn Kadek, Kapten Cpn Fredi, Kapten Cpn Y Hendro, dan Lettu Cpn Wisnu. Sementara korban luka-luka adalah Lettu Cpn Vira Yudha, Praka Nanang, Praka Rofiq, Praka Supriyanto, dan Praka Andik.( Pgh)
Post A Comment:
0 comments: