Kapolres Cirebon Kota Meninjau langsung Daerah Terdampak Banjir Rob

E satu.com ( Cirebon) - Kapolres Cirebon kota meninjau langsung  daerah terdampak Banjir rob (air laut pasang) di Kp. Pesisir Utara Kota Cirebon.

Kapolers Cirebon Kota  AKBP SYAMSUL HUDA, S.Ik. SH. M.Si.meninjau  kawasan pemukiman masyarakat yang lokasinya berada dipinggir laut yang terdampak banjir Ron ( Air laut pasang ) untuk mengetahui sampai sejauh mana dampaknya kepada masyarakat .

Bertempat di wilayah Kp. Pesisir Utara Kel. Panjunan Kec. Lemahwungkuk Kota Cirebon sebagai penanggungjawab Kapolres Cirebon Kota AKBP SYAMSUL HUDA, S.Ik. SH. M.Si. Rabu ( 03.06.2020 ) sekira jam 21.30 wib

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Cirebon Kota AKBP SYAMSUL HUDA, S.Ik., SH., M.Si,., Wakapolres Cirebon Kota KOMPOL ALI RAIS INDRAHA, SH., S.IK., Kasat Sabhara Polres Cirebon Kota AKP BEKTI SETIAWAN, SIP., Kasat Binmas Polres Cirebon Kota AKP ACEP ENDA, SH., Kasat Intelkam Polres Cirebon Kota IPTU JAJANG WAHYUDIN, SH., MH., Kasat Narkoba Polres Cirebon Kota IPTU ARIF ZAENAL ABIDIN, SH., MH., Kapolsek Lemahwungkuk IPTU ABDUL MAJID, SH., Kasubag Humas Polres Cirebon Kota IPTU NGATIDJA, SH., Kanit Binmas Polsek Lemahwungkuk IPDA DADANG SOPARI., Bhabinkamtibmas Panjunan AIPDA AGUS. RD., Piket Provos, Piket Lantas, Piket Intel dan Piket Humas., Ketua Rw. 10 Kel. Panjunan Sdr. SUWARJONO., Sekretaris RW. 10 Kel. Panjunan Sdr. PRAMONO.,dan  Ketua RT. 09 RW. 10 Kel. Panjunan .

" Pengecekan oleh Kapolres Cirebon Kota beserta para PJU Polres Cirebon Kota tersebut adalah dalam rangka menindaklanjuti kejadian banjir rob yang terjadi pada hari Senin - Rabu tanggal 01 - 03 Juni 2020 di wilayah Kp. Pesisir Utara Kel. Panjunan Kec. Lemahwungkuk Kota Cirebon " Ujar Kapolres cirebon kota melalui Kasubbag Humas Polres cirebon kota

Ditambahkan kasubbag humas ciko daerah terdampak diantaranya " RW. 10 Kelurahan Panjunan (air laut masuk ke rumah warga dengan ketinggian air sekitar 20 - 30 cm) terjadi banjir rob / air laut pasang pada Pkl. 17.00 Wib dan terakhir air surut pada sekitar Pkl. 19.00 Wib. Melanda di 4 RT, sebanyak 29 rumah dan 50 KK. Namun dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa " ujarnya.

Lokasi pesisir merupakan daerah pemukiman padat penduduk yang membuat bangunan dengan memanfaatkan lahan tanah timbul  (dengan mengurug pinggiran pantai), dan banjir rob diperkirakan adanya perubahan cuaca di laut saat bulan mendekati gerhana atau adanya fenomena alam, pungkas Iptu Ngatidja, SH.MH ( Naim)

Baca Juga