E satu.com (Indramayu)
- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu mencatat ada 9 titik lokasi rawan bencana di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Lokasi rawan bencana tersebut merupakan wilayah-wilayah di dekat aliran sungai yang rawan terjadi gerusan pergerakan tanah serta tanggul sungai yang kritis.

"Potensi banjir di sejumlah wilayah masih menjadi ancaman bencana yang harus diwaspadai. Kita sudah lakukan mitigasi dan tengah melakukan upaya-upaya bersama dengan dinas pekerjaaan umum dan tata ruang, untuk melakukan upaya preventif untuk mengurangi resiko terjadinya bencana, " kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Indramayu, Drs. Dadang Oce Iskandar dalam diskusi Teras IWO dengan tema mengukur program mitigasi bencana di Indramayu pada Rabu (09/06/2021).
 
Oce Iskandar mengatakan bahwa dalam mitigasi bencana, upaya pencegahan yang dilakukan, salah satunya adalah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang ancaman bencana.

"Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan harus terus dilakukan secara masif. Masyarakat harus diberikan sosialisasi tentang bahaya dan resiko yang ditimbulkan jika terjadi bencana," kata dia.

Upaya edukasi kepada masyarakat terus dilakukan dengan melibatkan seluruh unsur yang ada baik relawan kemanusiaan, kelompok atau komunitas serta tokoh-tokoh masyarakat hingga di tingkat desa.

"BPBD Kabupaten Indramayu juga akan membentuk relawan-relawan kemanusiaan di tingkat desa. Tujuannya sebagai jaring-jaring atau perpanjangan tangan dalam mengatasi dan melakukan deteksi dini terhadap ancaman bencana di wilayah masing-masing," kata dia.

Saat ini, ada sekitar 600 relawan dari berabgai komunitas yang sudah bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Indramayu dalam penanganan dan penanggulangan bencana alam.

Sementara itu, Ketua Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu, Rino Tarino mengatakan, Baguna DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu akan bersinergi dengan BPBD Kabupaten Indramayu dalam upaya sosialisasi hingga tanggap bencana.

"Baguna memiliki jaring-jaring kader relawan kemanusiaan hingga di tingkat ranting atau desa yang siap membantu masyarakat dalam upaya sosialisasi ancaman bencana hingga penanganan dan penanggulangan bencana,"kata dia.

Baguna sebagai organisasi di tubuh partai yang bertugas di bidang kemanusiaan, akan mendukung upaya Pemkab Indramayu dalam program mitigasi hingga penanggulangan bencana di daerah. "Kami siap berpartisipasi aktif untuk membantu masyarakat. Kami juga telah melatih relawan-relawan Baguna yang siap tanggap dalam berbagai kondisi," ujarnya. (Iwan)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top