Mahasiswa dan Mahasiswi IAI BBC Yang KPM didesa Kejuden Laksanakan Bimbel Pada Anak Anak

E satu.com (Cirebon) - Sosok mahasiswa dan mahasiswi termasuk sosok seorang guru mempunyai peran yang sangat besar dalam mensukseskan tujuan, visi dan misi pembangunan negara Republika Indonesia termasuk pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan anak anak sehingga nantinya anak anak berguna bagi nusa dan bangsa.

Mahasiswa dan mahasiswi Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon (IAI BBC)  yang Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) didesa Kejuden kecamatan Depok Kabupaten Cirebon melaksanakan Bimbingan Belajar (Bimbel) pada anak anak untuk meningkatkan literasi dan kemajuan pendidikan baik bidang umum maupun bidang keagamaan di DTA AI - An' awariyyah dan AI Hidayah, kamis (4/8/2022).

Menurut salah seorang mahasiswi IAI BBC, Ami Kusumawati, Prodi PIAUD, pada Awak Media mengatakan bahwa kegiatan bimbingan belajar yang kami lakukan dan laksanakan khususnya untuk anak anak warga desa Kejuden sebagai upaya untuk meningkatkan kegemaran membaca baik untuk buku bacaan umum bidang studi maupun buku bacaan keagamaan yaitu Al Qur'an, katanya.

" Bimbingan belajar ini tentu saja muaranya akan menjadikan anak anak khususnya anak anak di desa Kejuden semakin maju sehingga benar benar menjadi generasi penerus bangsa yang pandai, cerdas dan pintar termasuk dalam bidang agama" tegasnya.

Lanjut Ami Kusumawati, berbagai kegiatan yang kami lakukan dan laksanakan khususnya di desa Kejuden sebagai upaya untuk lebih dekat dengan masyarakat termasuk dengan anak anak " kita ingin masyarakat termasuk anak anak maju dan sukses" tutupnya.

Ditempat terpisah kuwu desa Kejuden Nurkaedi yang didampingi Warman menjelaskan kegiatan bimbingan belajar yang diinisiasi oleh mahasiswa dan mahasiswi IAI BBC yang KPM didesa Kejuden sangat bagus karena dapat meningkatkan minat baca anak anak untuk terus belajar baik bidang studi umum maupun bidang agama Islam " guru adalah Penggerak dan Pemimpin Pembelajaran untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan" jelasnya.

" Dipundak para mahasiswa dan mahasiswi termasuk misalnya nanti ada yang menjadi guru atau pendidik, setidaknya terletak tanggung jawab yang besar dalam upaya mengantarkan anak anak ke arah tujuan pendidikan yang telah diciptakan untuk mewujudkan cita cita anak anak dimasa depan " ujarnya. (wnd)

Baca Juga