E satu.com (Cirebon) - Maraknya informasi, berita dan isu isu hoax terkait penculikan anak akhir akhir ini dimedsos mendapatkan perhatian serius dari salah seorang Anggota Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jabar masalah sosial di kabupaten Cirebon Ba Provost Aiptu Widi Nugraha, SH.
" Orang tua, sekolah, aparat pemerintah, berbagai pihak, unsur dan elemen serta masyarakat harus menyikapi serius maraknya informasi, berita dan isu isu hoax terkait penculikan anak dengan tetap meningkatkan kewaspadaan melalui berbagai langkah strategis " hal itu disampaikan salah seorang anggota Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jabar Aiptu Widi Nugraha, SH, sabtu (4/2/23).
Menurutnya, ada baiknya setiap orang tua mewaspadai segala bentuk kemungkinan yang bisa menimpa anaknya karena pemerintah dan lembaga lembaga misalnya sekolah diluar keluarga sifatnya hanya menjadi pihak luar yang mendukung upaya perlindungan terhadap anak " tugas utama menjaga dan melindungi seluruh buah hati berada ditangan keluarga khususnya ayah beserta ibunya karena orang tualah yang bisa memberikan kekuatan mental dan nasehat kepada anaknya " tegasnya.
Kepada keluarga atau orang tua agar melakukan pengawasan, perlindungan, pembinaan dan memberikan kasih sayang terhadap buah hatinya agar anak anak dapat betah dan senang dirumah serta bisa bermain bersama dengan keluarga atau saudaranya sehingga hal ini bisa mencegah terjadinya penculikan anak oleh orang yang tidak dikenal, terang Widi Nugraha.
Saya juga berharap dan meminta masyarakat tidak terlalu resah dalam menanggapi maraknya informasi, berita dan isu hoax penculikan anak dimedia sosial namun kita harus tetap waspada guna mencegah penculikan itu terjadi, pungkasnya. (wnd)
Post A Comment:
0 comments: