Tantangan Calon Kepala Daerah Terpilih , 50 % Masyarakat Memilih Golput

E satu.com (Tangerang) - Di beberapa daerah , termasuk  Kota Tangerang  hampir  50 % masyarakat memilih Golput alias tidak menentukan pilihannya  terhadap salah satu  calon Walikota maupun calon Gubernur . 

Dengan demikian , maka bila dihitung dari jumlah Data Pemilih Tetap ( DPT )  bisa disimpulkan  bahwa tingkat kepercayaan masyarakat kepada para calon Kepala Daerah terbilang  rendah . Begitupun juga  terhadap Kepala Daerah yang terpilih . Kalau di presentasikan , dari 100 %  Masyarakat yang tercatat dalam Daptar Pemilih Tetap ( DPT ) Pemilukada  , kurang lebih sekitar 20 % masyarakat yang menyalurkan hak suara. Berarti   kurang lebih ada 80% masyarakat yang mungkin kurang yakin atau kurang percaya dengan  calon Kepala Daerah yang terpilih 

Kondisi tersebut, tentunya akan menjadi tantangan tersendiri bagi  calon Kepala Daerah  terpilih,  dalam mengendalikan  roda pembangunan lima tahun kedepan.

Mampukah Kepala Daerah terpilih  meningkatkan kepercayaan masyarakat..,??   Akankah calon Kepala Daerah Cerdas dan Cermat dalam mengakomodir kepentingan masyarakat , termasuk dalam menempatkan  para kepala Organisasi Perangkat Daerah ( OPD)...??

 Bisakah calon Kepala Daerah terpilih bijak  dalam menyikapi Kritikan atau perbedaan pandangan 

Mudah - mudahan saja calon Kepala Daerah terpilih   tidak hanya  mengakomodir kepentingan masyarakat yang cenderung ada kedekatan atau yang cenderung  Asal Babeh Senang ( ABS ) .

Mudah  - mudahan saja calon Kepala Daerah terpilih  cerdas dan cermat dalam mengakomodir kepentingan masyarakat . Yaitu masyarakat yang terbukti dan teruji memilki kreativitas serta kepedulian yang tinggi terhadap terhadap perkembangan pembangunan . 

Terlebih dalam menentukan  pimpinan  Perangkat Organisasi Daerah ( OPD ) . Mudah - mudah calon Kepala Daerah terpilih  cerdas dan cermat, tidak asal menentukan . Bukan  karena kedekatan atau ada hurang Budi .

Sangat rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dalam menyalurkan hak suara, bisa juga salah  satu indikatornya  karena  kekecewaan  masyarakat  terhadap  proses pembangunan yang  kebijakan  dijalankan oleh  para  pimpinan Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ). 

Mudah - mudahan saja hal tersebut menjadi bahan evaluasi serius bagi calon Kepala Daerah terpilih 2025-2030

Diyakini,  Siapapun dan dimanapun Kepala Daerah nya,  bila mampu menerapkan atau menyelaraskan hal - hal tersebut ,  tingkat kepercayaan masyarakat akan meningkat secara signifikan.

Dan bila tingkat kepercayaan masyarakat meningkat  signifikan,  tentunya masyarakat akan sangat mudah diarahkan...Dan bila sudah demikian, maka proses pembangunan akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan oleh masyarakat. Yaitu pembangunan yang lebih adil, makmur dan sejahtera 

Penulis : Asep WW 

( MCI Kota Tangerang )

Baca Juga