E satu.com (Kota Cirebon) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) resmi meluncurkan layanan kereta api baru, Gunung Jati, yang akan melayani rute Semarang Tawang - Cirebon - Gambir. Peresmian dilakukan di Stasiun Kejaksan Cirebon oleh Direktur Perencanaan Strategis dan Pengelolaan Sarana KAI, John Robertho, bersama Pj Wali Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, sebagai bagian dari upaya meningkatkan konektivitas transportasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi regional.
Vice President KAI Daop 3 Cirebon, Mohamad Arie Fathurrohman, menyampaikan bahwa kehadiran KA Gunung Jati merupakan langkah strategis dalam meningkatkan pelayanan transportasi bagi masyarakat.
> "Kami berharap kereta api ini dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat di Semarang, Cirebon, hingga Jakarta untuk bepergian dengan lebih nyaman dan efisien. Selain itu, kami juga ingin mendorong sektor pariwisata di Cirebon agar semakin berkembang," ujarnya, Sabtu (1/2/2025).
Selain KA Gunung Jati, peresmian juga mencakup layanan baru KA Cakrabuana, yang merupakan pengembangan dari KA Argo Cirebon guna meningkatkan konektivitas Jawa Tengah, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.
Sementara itu, PJ Wali Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, menyampaikan apresiasi atas langkah PT KAI dalam memperluas layanan kereta api yang mendukung mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.
> "Kami atas nama Pemerintah Kota Cirebon mengucapkan selamat atas peresmian KA Gunung Jati dan KA Cakrabuana. Ini merupakan langkah maju dalam pelayanan transportasi bagi masyarakat Cirebon dan sekitarnya, sehingga aktivitas ekonomi dan sosial dapat semakin lancar," katanya.
Peresmian KA Gunung Jati dan KA Cakrabuana membuka peluang besar bagi pengembangan ekonomi dan pariwisata di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan). Dengan layanan transportasi yang lebih baik, diharapkan semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke Cirebon dan sekitarnya.
Salah satu potensi yang dapat dikembangkan adalah paket wisata kereta api, baik perjalanan pulang-pergi dalam sehari maupun paket wisata menginap. Kolaborasi antara pemerintah daerah dan pelaku pariwisata diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk mengeksplorasi kekayaan budaya, kuliner, dan sejarah di kawasan ini.
Selain itu, penamaan Gunung Jati dan Cakrabuana sebagai nama kereta api memiliki nilai historis dan budaya yang kuat bagi Cirebon.
> "Kami merasa sangat terhormat karena nama leluhur dari Cirebon diabadikan sebagai nama kereta api oleh PT KAI Indonesia," ungkap Pj Wali Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi. (Wnd)
Post A Comment:
0 comments: