E satu.com (Tangerang) -
Bank keliling adalah layanan keuangan informal yang menawarkan pinjaman uang kepada masyarakat, terutama mereka yang berada di kelas menengah ke bawah, dengan cara mendatangi nasabah dari pintu ke pintu. Istilah "bank keliling" juga sering dikaitkan dengan rentenir karena praktik ini umumnya menawarkan pinjaman dengan bunga tinggi dan tanpa jaminan.  Penagihan pinjaman biasnya dilakukan  setiap hari oleh petugas Bank Keling  langsung menemui nasabah 

Dalam prakteknya ,  petugas penagihan Bank Keliling  seringkali  diduga melakukan   kekerasan verbal atau mengintimidasi nasabah yang  belum atau terlambat membayar pinjaman 

Seperti  dialami oleh seorang Ibu  rumah' tangga, Karyati , ia  merasa sangat  ketakutan karena mengalami kekerasan verbal. Di Intimidasi, di Interogasi dan dipaksa  harus melunasi pinjaman oleh  beberapa orang petugas Bank Keliling.  Bahkan  kejadian tersebut   sempat  rame menjadi tontonan warga  setempat.  pada Senin malam ( 21/7/2025 )

" Saya tidak mau teu , pokoknya harus dibayar sekarang juga 

Tadi  pagi  ga ada, siang  dan sore juga ga ada. Makanya  kami datang malam - malam. Bagaimana ini...  Pokok harus ada pembayaran  sekarang juga 

Saya tidak  pernah merasa takut, selama saya benar " Kata salah satu petugas Bank  keliling dengan nada tinggi 

Untung  pada saat itu  di TKP ada seorang warga , Asep , merasa kasihan dan juga kesal  dengan sikap Bank' keliling yang terlihat arogan .   dengan tegas ia  menyampaikan siap bertanggung jawab melunasi pinjaman Karyati Kepada Bank keliling 

" Iya udah  sekarang mah begini saja , saya siap bertanggungjawab jawab melunasi  hutang Ibu Karyati.. Kasihan malam - malam di tagih jadi tontonan orang lagi. Tuh lihat  banyak orang yang ngelihatin" Tegas Asep 

Tidak hanya itu, Asep pun terlihat sangat marah dengan sikap  petugas  yang dianggapnya sok jagoan 

" Eh tadi   lu bilang gak pernah merasa takut, karena  merasa benar....Eh , apalagi  gwa lebih merasa tidak takut..  Apalagi melawan orang  yang  sok jagoan kaya lu 

Yang jelas apa yang  lu lakukan itu salah ...Jadi  sekarang elu maunya apa " Tantang Asep , terpancing emosinya 

Melihat  Asep yang terpancing emosinya, , tiga orang petugas keliling tersebut langsung meninggalkan lokasi 

Asep meyakini  ,  Karyati pinjam uang ke Bank keliling  karena kondisinya yang terpaksa 

" Saya yakin Karyati  terpaksa minjam kepada Bank keliling  terpaksa  , karena   kebutuhan hidup yang sangat mendesak dan tidak bisa di tunda.  Sementara  suaminya  sampai saat ini belum dapat  pekerjaan " Tambah Asep 

Lebih lanjut, Asep menegaskan kepada warga disekitar lokasi,   bila ada kejadian yang serupa jangan dijadikan bahan tontonan 

"    Seharusnya jangan malah dijadikan tontonan, Kasihan tadi Ibu Karyati sangat ketakutan, Bagaimana  sih..

Seharusnya  dibantu, masa gara - gara pinjaman 200 ribu di marahin oleh oknum petugas Bank' keliling dan dijadikan bahan tontonan lagi  , Hadeuh..." Pungkas Asep 

Kejadian  tersebut nyata tanpa ada rekayasa dan  sangat  dipertanggungjawabkan kebenarannya 

 Tempat kejadian sengaja dirahasiakan    karena di daerah tersebut ada beberapa tokoh masyarakat yang tidak ingin nama baik lingkungan tercemar 

Mudah - mudah  saja menjadi bahan renungan ...


( AWW )
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top