Perjuangan Guru Ngaji , Terhempas Di Persimpangan

E satu.com  (Tangerang) - Perjuangan Guru Ngaji  Terhempas Di Persimpangan , adalah judul buku  karya  sederhana jurnalistik otodidak  , kelahiran  Kota Bandung. Yang sekarang aktif di media E satu.com . Asep Wawan Wibawan

Menceritakan  kisah nyata , tanpa rekayasa   tentang seorang  guru Taman Kanak - Kanak / Taman  Pendidikan Al - Qur'an ( TKA/ TPA ) yang terkenal cerdas, pandai , tampil  serta kreatif  mengembangkan sistem dan metode belajar mengajar . Sebut saja namanya Abdullah ( Namanya  samaran )

Melalui sistem dan metode belajar mengajar yang dikembangkannya  dengan  ikhlas dan secara otodidak,   Abdulah berhasil menumbuh kembangkan generasi - generasi  cerdas, pintar, kreatif, aktif  , produktif dan  Berakhlakul Karimah

Keberhasilannya tesebut, menimbulkan  rasa  , suka , senang dan  rasa  simpati masyarakat . Abdullah pun didukung  masyarakat  membangun lebih  luas ruangan belajar TK/ TPA  ,  Sehingga    lebih banyak lagi anak - anak yang  bisa  ikut belajar di TKA/ TPA.  

Dibantu mertua dan masyarakat , Abdulah membangun  lebih luas ruangan belajar TKA/ TPA  sehingga lebih  memadai dan  bisa lebih banyak lagi  Anak - anak yang bisa   ikut belajar di TKA/TPA. Meskipun hanya  sebagai guru TKA/ TPA, Abdulah terlihat nyaman, bahagia dan tidak merasa kekurangan dalam kehidupannya

Waktu berlalu, kehidupan  terus berputar , Abdulah  dihadapkan dengan  godaan dan Cobaan berat yang datang silih berganti.  Membuat Abdulah nyaris terhempas kedalam jurang kemaksiatan

Rencananya buku tersebut akan di cetak dan dibagikan kepada para pejuang pendidikan didalam  berbagai kegiatan seremonial ,  diantaranya

1. Bedah Buku
2. Diskusi Publik
3. Dialog interaktif
4. Seminar Pendidikan

Meskipun akan dibuat sangat sederhana,  namun sangat diyakini buku " Guru Ngaji Terhempas Di Persimpangan " mengandung  arti atau makna cukup penting  untuk dijadikan bahan renungan khususnya bagi para pejuang pendidikan, yaitu

1. Dalam proses perjuangan , Allah Subhanahu Wa Ta'ala tidak melihat hasil yang dicapai. Tapi Allah Subhanahu Wa Ta'ala lebih melihat sejauh mana  dan dengan cara apa perjuangan dilakukan
2. Dalam  aktifitas  atau apapun itu , akan memberikan kenyamanan dan kebahagiaan bila dilakukan dengan ikhlas ,  panggilan jiwa dan sesuai dengan kemampuan
3. Dalam proses perjuangan,   ujian dan Cobaan paling berat datang dari keluarga

( Red )

Baca Juga