E satu.com (Cirebon)
- Replika pedati gede mulai hari ini dipasang di Taman Pedati Gede. Taman Pedati Gede yang dilengkapi dengan fasilitas pendukung lainnya akan menjadi ikon baru di Kota Cirebon.

Pemasangan replika pedati gede dilakukan mulai pukul 09.00 WIB pada Kamis (10/11/2022), di taman Pedati Gede yang berada tepat di depan gedung BAT Kota Cirebon.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Cirebon, Wandi Sofyan, S.STP., yang meninjau langsung pemasangan tersebut menjelaskan, replika Pedati Gede sudah selesai dikerjakan di workshop ITB dan menjelang subuh tiba di Kota Cirebon.

“Target pemasangan 4 hari tapi bisa juga dipercepat,” kata Wandi.

Setelah pemasangan replika Pedati Gede selesai akan dilanjutkan dengan pembangunan sarana dan prasarana penunjang Taman Pedati Gede tersebut.

Ada pun sarana penunjangnya berupa media literasi yang akan menjelaskan sejarah Pedati Gede, teater mini sebagai wadah untuk seniman dan budayawan menampilkan pertunjukkan.

Ada pula taman lengkap dengan vegetasinya, parkir sepeda serta sarana dan prasarana yang ramah untuk disabilitas. “Kami sudah meminta kepada DKIS untuk dibuatkan barcode untuk bisa mengakses sejarah Pedati Gede secara digital,” kata Wandi.

Dijelaskan Wandi, Taman Pedati Gede akan menjadi ikon kebanggaan yang mengangkat sejarah asli Cirebon. Rencananya Taman Pedati Gede akan diresmikan pada 12 Desember 2022 atau bersamaan dengan 4 tahun kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Drs. H. Nashrudin Azis, SH., dan Dra. Hj. Eti Herawati.

Replika Pedati Gede dibuat menggunakan bahan-bahan terbaik dan dibuat persis seperti aslinya. Total anggaran yang dialokasikan untuk pembuatan Taman Pedati Gede sekitar Rp 2 miliar.

Dari perencanaan hingga pelaksanaan, melibatkan LPPM ITB yang menurunkan para ahlinya, mulai dari ahli sejarah dan budaya, seni rupa, teknik sipil dan konstruksi dikerahkan untuk pembangunan Taman Pedati Gede.

Sementara itu Dedi Syafriadi, penanggung jawab lapangan, menjelaskan Pedati Gede dibuat menggunakan material terbaik pengganti kayu, diantaranya komposit.

“Namun secara visual persis seperti kayu,” katanya. Pembuatan replika pedati gede ini juga dibuat persis seperti bentuk aslinya untuk menjaga nilai sejarah agar tidak ada yang hilang. (wnd)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top